Isolasi Mandiri di Hotel Tingkatkan Hunian di Tengah Pandemi

Jum'at, 26 Februari 2021 - 22:24 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Startup jaringan hotel budget India, Oyo menjadi salah satu yang terdampak Covid-19 . Untuk keluar dari krisis, hotel ini membuat berbagai model bisnis dan perubahan strategi di pasar.

Pendiri dan CEO OYO Ritesh Agarwal mengatakan, wabah Covid-19 belum juga usai. Namun, dengan berbagai strategi yang terus dijalankan, Oyo berhasil meningkatkan pertumbuhan bisnis maupum pencapaian kinerja dengan cukup baik.



"Kami terus berupaya melayani anda dengan baik. Upaya tersebut merupakan langkah antisipatif dan strategis di tengah kemajuan ekonomi Indonesia yang terus tumbuh dan berkembang," kata Ritesh dalam diskusi virtual bertema "Seputar Bisnis OYO secara Global & Ajang Penghargaan Mitra", Kamis (25/2/2021).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat hunian Oyo terus pulih hingga 85 persen dibandingkan periode sebelum Covid-19. Kinerja performa 6 persen lebih tinggi dibandingkan industri lain.



Menurut Ritesh, dalam menghadapi performa yang rendah, pihaknya fokus menghadirkan bisnis terbaik untuk seluruh mitra. Termasuk terus fokus menganalisa setiap performa dari setiap properti agar terus mendapatkan tingkat hunian yang maksimal.



"Hingga saat ini sekitar 1.461 hotel mitra Oyo telah berlabel sanitized day. Program Sanitized day dan Contactless Check In dilakukan untuk menunjukkan bahwa Oyo bersama mitra serius menanggapi pandemi dan ingin tamu merasa aman dan nyaman," ungkapnya.

Selain itu, Oyo juga memiliki program Kampanye dengan mitra OTA utama seperti Traveloka, Tiket, Agoda, Booking.com. Kemudian program Oyo Discover untuk menarik tamu dengan harga spesial bagi pemesanan pertama. "Inisiatif layanan isolasi mandiri meningkatkan tingkat hunian sebesar 80-90 persen selama masa pandemi Covid-19," ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More