Banjir Sejak Jumat, Sampah di Kota Bekasi Capai 2 Ribu Ton
Rabu, 24 Februari 2021 - 17:23 WIB
BEKASI - Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mulai mengangkut sampah yang terbawa banjir di permukiman warga. Hingga Rabu (24/2/2021) sore, sampah banjir yang terangkut mencapai 2 ribu ton lebih dan dibuang ke TPA Sumur Batu di Kecamatan Bantargebang.
"Sampah sebanyak itu terhitung sejak banjir merendam wilayah Bekasi sejak Jumat (19 Februari) lalu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yayan Yuliana kepada wartawan di Bekasi, Rabu (24/2/2021). Menurut dia, sampah tersebut baik di sungai maupun diperkiman warga setempat. Namun Yayan tidak menjelaskan secara detail untuk jumlah sampah yang yang sudah terangkut oleh pihaknya. Adapun untuk volume sampah banjir yang paling banyak seperti Kecamatan Jatiasih, Bekasi Utara dan Bekasi Selatan.
"Tiga wilayah itu penyumbang terbesar sampah banjir dan wilayah itu yang paling terkena dampak akibat banjir kemarin," ungkapnya. Saat ini, pemerintah setempat secara bertahap membersihkan sisa-sisa sampah besar seusai titik banjir di setiap wilayah yang terendam banjir.
Hingga saat ini, kata dia, pemerintah masih terus melakukan pembersihan sampah-sampah banjir tersebut dan belum dapat memastikan hal itu rampung secara keseluruhan dalam waktu dekat ini.
"Kalau sampah besar sudah kita angkut, namun masih ada untuk sisa sampah yang kecil-kecil," ungkapnya.
"Sampah sebanyak itu terhitung sejak banjir merendam wilayah Bekasi sejak Jumat (19 Februari) lalu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yayan Yuliana kepada wartawan di Bekasi, Rabu (24/2/2021). Menurut dia, sampah tersebut baik di sungai maupun diperkiman warga setempat. Namun Yayan tidak menjelaskan secara detail untuk jumlah sampah yang yang sudah terangkut oleh pihaknya. Adapun untuk volume sampah banjir yang paling banyak seperti Kecamatan Jatiasih, Bekasi Utara dan Bekasi Selatan.
"Tiga wilayah itu penyumbang terbesar sampah banjir dan wilayah itu yang paling terkena dampak akibat banjir kemarin," ungkapnya. Saat ini, pemerintah setempat secara bertahap membersihkan sisa-sisa sampah besar seusai titik banjir di setiap wilayah yang terendam banjir.
Hingga saat ini, kata dia, pemerintah masih terus melakukan pembersihan sampah-sampah banjir tersebut dan belum dapat memastikan hal itu rampung secara keseluruhan dalam waktu dekat ini.
"Kalau sampah besar sudah kita angkut, namun masih ada untuk sisa sampah yang kecil-kecil," ungkapnya.
(mhd)
tulis komentar anda