Kota Bogor Resmi Perpanjang Kebijakan Ganjil Genap, Ini Dampaknya
Jum'at, 19 Februari 2021 - 15:46 WIB
Sementara itu, Ketua PHRI Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay, mengatakan, kebijakan ganjil genap sangat mempengaruhi tingkat kunjungan hotel. Terlebih pada minggu kedua saat libur panjang.
Namun, ketika mendengar informasi kebijakan ganjil genap diperpanjang, beberapa hotel memanfaatkan ganjil genap sebagai konten atau item promosi.
"Sejak kemarin diperpanjang itu muncul kreativitasnya. Identitas atau item ganjil genap dijadikan teman-teman promosi. Contoh promo ganjil genap di tanggal ganjil harga ganjil, di tanggal genap harga genap, hotel promo diskon habis-habisan," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin menyatakan, sosialisasi dan edukasi soal kebijakan ganjil genap, vaksinasi Covid-19, dan data Covid-19, sudah tersampaikan kepada masyarakat.
Namun, masyarakat lebih takut kepada aturan daripada terhadap Covid-19 itu sendiri, karena faktanya masih banyak yang berkerumun.
"Ganjil genap upaya yang ternyata berhasil karena memang selama ini belum pernah penurunan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bogor. Dan saya minta ada paparan yang jelas terkait jumlah penambahan orang yang terkonfirmasi positif di hari yang sama," pungkasnya.
Namun, ketika mendengar informasi kebijakan ganjil genap diperpanjang, beberapa hotel memanfaatkan ganjil genap sebagai konten atau item promosi.
"Sejak kemarin diperpanjang itu muncul kreativitasnya. Identitas atau item ganjil genap dijadikan teman-teman promosi. Contoh promo ganjil genap di tanggal ganjil harga ganjil, di tanggal genap harga genap, hotel promo diskon habis-habisan," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin menyatakan, sosialisasi dan edukasi soal kebijakan ganjil genap, vaksinasi Covid-19, dan data Covid-19, sudah tersampaikan kepada masyarakat.
Namun, masyarakat lebih takut kepada aturan daripada terhadap Covid-19 itu sendiri, karena faktanya masih banyak yang berkerumun.
"Ganjil genap upaya yang ternyata berhasil karena memang selama ini belum pernah penurunan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bogor. Dan saya minta ada paparan yang jelas terkait jumlah penambahan orang yang terkonfirmasi positif di hari yang sama," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda