Hujan Deras, Kantor Kelurahan Tegal Parang dan Kemang Utara IX Terendam Banjir
Kamis, 18 Februari 2021 - 14:35 WIB
JAKARTA - Hujan deras mengguyur kawasan Jakarta Selatan membuat sejumlah wilayah terendam banjir , Kamis (18/2/2021) siang. Salah satunya Kantor Kelurahan Tegal Parang dan perumahan penduduk di Kemang Utara IX, Mampang, Jakarta Selatan.
Lurah Tegal Parang, Ramli, mengatakan, hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta Selatan ini membuat kawasan Tegal Parang terendam air. Air menggenangi rumah penduduk dan juga kantor Kelurahan Tegal Parang.
"Iya,ini masih banjir. Kalau di luar area parkiran itu (tingginga) sekitar 1 meter, kalau di teras lantai 1 sekitar 30 cm," ujarnya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, air menggenang kawasan perumahan penduduk dan kantor kelurahan karena air di Kali Cideng meluap. Alhasil air itu menggenangi kawasan kantor Kelurahan Tegal Parang. Saat ini air masih menggenangi kantor kelurahan dan rumah warga di sekitarnya.
"Kali Cideng meluap, hujan juga kan gede. Saya masih di lapangan nih," katanya.
Sementara itu, Camat Mampang, Djaharuddin, mengatakan, banjir juga menggenangi kawasan Kemang Utara IX, Pondok Karya, Pondok Jaya dan Jalan Bank. Air menggenangi sejumlah titik lokasi karena intensitas curah hujannya yang tinggi.
"Selain itu, adanya luapan air Kali Krukut dan Mampang. Dikerahkan seluruh PPSU, SDA, dan Bina Margs, di lapangan, terutama di tempat-tempat genangan," katanya.
Petugas gabungan saat ini telah dikerahkan untuk mengantisipasi genangan yang telah melanda sejumlah titik lokasi. Salah satunya dengan membersihkan tali-tali air yang menuju ke saluran, sehingga tak terjadi sumbatan pada laju air.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Beberkan Strategi Atasi Banjir Jakarta, dari Tempat Parkir Air hingga Giant Sea Wall
Lurah Tegal Parang, Ramli, mengatakan, hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta Selatan ini membuat kawasan Tegal Parang terendam air. Air menggenangi rumah penduduk dan juga kantor Kelurahan Tegal Parang.
"Iya,ini masih banjir. Kalau di luar area parkiran itu (tingginga) sekitar 1 meter, kalau di teras lantai 1 sekitar 30 cm," ujarnya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, air menggenang kawasan perumahan penduduk dan kantor kelurahan karena air di Kali Cideng meluap. Alhasil air itu menggenangi kawasan kantor Kelurahan Tegal Parang. Saat ini air masih menggenangi kantor kelurahan dan rumah warga di sekitarnya.
"Kali Cideng meluap, hujan juga kan gede. Saya masih di lapangan nih," katanya.
Sementara itu, Camat Mampang, Djaharuddin, mengatakan, banjir juga menggenangi kawasan Kemang Utara IX, Pondok Karya, Pondok Jaya dan Jalan Bank. Air menggenangi sejumlah titik lokasi karena intensitas curah hujannya yang tinggi.
"Selain itu, adanya luapan air Kali Krukut dan Mampang. Dikerahkan seluruh PPSU, SDA, dan Bina Margs, di lapangan, terutama di tempat-tempat genangan," katanya.
Petugas gabungan saat ini telah dikerahkan untuk mengantisipasi genangan yang telah melanda sejumlah titik lokasi. Salah satunya dengan membersihkan tali-tali air yang menuju ke saluran, sehingga tak terjadi sumbatan pada laju air.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Beberkan Strategi Atasi Banjir Jakarta, dari Tempat Parkir Air hingga Giant Sea Wall
(thm)
tulis komentar anda