Kunjungan Kerja ke Kanwilkumham DKI, Mobil Anggota Komisi III DPR Dihadang Pendemo
Kamis, 18 Februari 2021 - 14:18 WIB
Hanya tak diketahui pasti sosok anggota Komisi III DPR RI yang datang karena mobil mewah tersebut parkir di bagian dalam sehingga tidak terpantau dari luar. Massa pun gagal bertemu dengan anggota Komisi III DPR RI secara langsung dan tidak ditemui pihak Kanwilkumham DKI Jakarta.
Irwan menuturkan, aksi serupa bakal terus digelar sebagai bentuk protes maraknya peredaran narkoba di Rutan dan Lapas naungan Kanwilkumham DKI Jakarta.
"Sepanjang tahun 2020 lalu sudah banyak hasil ungkap kasus kepolisian bahwa peredaran narkoba dikendalikan napi. Termasuk kasus pabrik ekstasi di kamar VIP satu RS," tuturnya.
Kasus yang dimaksud hasil ungkap kasus Polrestro Jakarta Pusat pada akhir tahun 2020 lalu, produksi ekstasi tersebut dikendalikan napi Rutan Salemba.
Irwan mengatakan, bila Sitinjak tidak segera dicopot dari jabatannya mereka bakal berunjuk rasa depan gedung DPR RI dengan tuntutan serupa.
"Peredaran narkoba di Rutan dan Lapas ini sudah merusak generasi bangsa. Penjara yang harusnya jadi tempat memperbaiki diri justru jadi sarang narkoba. Ini harus segera dibenahi," tegas Irwan.
Irwan menuturkan, aksi serupa bakal terus digelar sebagai bentuk protes maraknya peredaran narkoba di Rutan dan Lapas naungan Kanwilkumham DKI Jakarta.
Baca Juga
"Sepanjang tahun 2020 lalu sudah banyak hasil ungkap kasus kepolisian bahwa peredaran narkoba dikendalikan napi. Termasuk kasus pabrik ekstasi di kamar VIP satu RS," tuturnya.
Kasus yang dimaksud hasil ungkap kasus Polrestro Jakarta Pusat pada akhir tahun 2020 lalu, produksi ekstasi tersebut dikendalikan napi Rutan Salemba.
Irwan mengatakan, bila Sitinjak tidak segera dicopot dari jabatannya mereka bakal berunjuk rasa depan gedung DPR RI dengan tuntutan serupa.
"Peredaran narkoba di Rutan dan Lapas ini sudah merusak generasi bangsa. Penjara yang harusnya jadi tempat memperbaiki diri justru jadi sarang narkoba. Ini harus segera dibenahi," tegas Irwan.
(thm)
tulis komentar anda