Ditegur saat Vandalisme, 2 ABG Ini Acungkan Samurai ke Warga di Bekasi

Rabu, 17 Februari 2021 - 13:24 WIB
Dua remaja dibawa ke kantor polisi karena mengacungkan senjata tajam saat ditegur untuk tidak melakukan vandalisme.Foto/SINDOnews/Abdullah M Surjaya
JAKARTA - Dua remaja berinsial AG dan AT ditangkap petugas Polrestro Bekasi lantaran mengancam warga menggunakan sebilah samurai. Aksi ini dilakukan kedua remaja tersebut karena tidak senang ditegur warga saat melakukan vandalisme .

Kasat Reskrim Polrestro Bekasi, AKBP Telly Alvin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/2/2021) petang, saat mereka melakukan aksi coret-coret tembok atau vandalisme. Awalnya, ada lima orang remaja hendak mencorat-coret tembok Madrasah Tsanawiyah (MTs) Desa Karanghaur, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Lalu, datang warga bernama Bambang (17) menegur serta mengingatkan agar tidak melakukan aksi vandalisme tersebut. Akan tetapi, sekelompok remaja itu malah mengancam warga dengan senjata tajam."Mereka mengacungkan senjata tajam," kata Telly kepada wartawan Rabu (17/2/2021).



Warga yang melihat aksi mereka langsung melakukan pengejaran dan mereka melarikan diri. Apesnya, Akan tetapi dua dari lima sekelompok remaja itu berhasil diamankan warga dan langsung dikerahkan ke Kantor Polsek Pebayuran untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Bambang (17) warga yang diancam itu, mengaku geram atas tindakan tak terpuji sekelompok remaja seusianya itu. Hal itu lantaran mengancam dengan senjata tajam saat ditegur agar tidak mencorat-coret tembok Madrasah Tsanawiyah (MTs) di lingkungan tempat tinggalnya.

"Saya lihat mereka sedang mencorat coret tembok, saya tegur ‘wooy!’ Eh mereka malah mengancam pake celurit jadi saya lawan dibantu orangtua sama warga lain," katanya. Bambang dibantu orang tua dan warga lainnya kemudian berhasil menangkap dua dari lima remaja tersebut.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More