Beri Bantuan di Kemang, Habib Hasan Mulachela Lihat Ketimpangan antara si Miskin dan Kaya
Jum'at, 12 Februari 2021 - 17:48 WIB
JAKARTA - Pengusaha asal Solo, Habib Hasan Mulachela kembali memberikan bantuan langsung di Jakarta. Kali ini bantuan diberikan kepada warga Kemang, tepatnya RW 05, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan, Jumat (12/2/22021).
Kemang sebenarnya selama ini dikenal sebagai kawasan mewah di Jakarta. Banyak hotel, rumah mewah, restoran mahal, dan bangunan keren lainnya. Namun di antara bangunan mewah itu banyak warga yang hidup prihatin di rumah-rumah semi permanen yang berasal dari seng dan kayu. Pekerjaan mereka pun banyak yang serabutan. “Kita tidak boleh lelah untuk berbagi dengan masyarakat dimana pun berada. Warga kurang mampu harus kita bantu. Saya harap bantuan yang sebesar 5 kg beras dan uang 200 ribu meringankan beban warga di tengah pandemi,” kata Habib Hasan.
Habib Hasan sengaja memilih Kemang karena ia ingin menggugah orang-orang kaya, khususnya yang berada di Kemang untuk berbagi dengan tetangga mereka yang tidak mampu. Habib Hasan bersama rombongan berangkat dari Shisha Kafe Kemang ditemani keponakannya, Enna Mulachela, Anis Mulachela dan Alain Shahab. Mereka tetap berbagi walaupun hujan sempat mengguyur.
“Saya sengaja membawa ponakan-ponakan saya agar mereka yang sebenarnya sudah pernah berbagi kepada warga yang tidak mampu itu terus berbagi dan tidak boleh pernah berhenti,” tambah Habib. Dalam berbagai kepada warga di Jakarta, Habib sengaja menggandeng ketua RT setempat, agar tepat sasaran. Apalagi banyak warga kurang mampu yang tinggal di gang-gang sempit yang tersembunyi di tengah kemegahan Ibu Kota.
Sebelumnya pada Kamis 11 Februari 2021, Habib Hasan berbagai dengan warga Tionghoa di Kelurahan Tambora, Jakarta Barat dan Warga Tionghoa di Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatah Timur, Kabupaten Tanggerang. Berbagi dengan warga Tionghoa itu dilakukan untuk membantu mereka merayakan Imlek yang jatuh pada Jumat 12 Fenruari 2021.
Titik lain yang sudah dikunjungi Habib Hasan untuk berbagi bantuan di Jakarta adalah di Semper Barat Cilincing, dan Ujung Menteng Cakung. Ia menargetkan setidaknya ada 10 titik lokasi bantuan di Jakarta. Tidak hanya di Jakarta, ia sebelumnya sudah berbagai dengan warga Solo Jawa Tengah yang merupakan tanah kelahirannya.
Kemang sebenarnya selama ini dikenal sebagai kawasan mewah di Jakarta. Banyak hotel, rumah mewah, restoran mahal, dan bangunan keren lainnya. Namun di antara bangunan mewah itu banyak warga yang hidup prihatin di rumah-rumah semi permanen yang berasal dari seng dan kayu. Pekerjaan mereka pun banyak yang serabutan. “Kita tidak boleh lelah untuk berbagi dengan masyarakat dimana pun berada. Warga kurang mampu harus kita bantu. Saya harap bantuan yang sebesar 5 kg beras dan uang 200 ribu meringankan beban warga di tengah pandemi,” kata Habib Hasan.
Habib Hasan sengaja memilih Kemang karena ia ingin menggugah orang-orang kaya, khususnya yang berada di Kemang untuk berbagi dengan tetangga mereka yang tidak mampu. Habib Hasan bersama rombongan berangkat dari Shisha Kafe Kemang ditemani keponakannya, Enna Mulachela, Anis Mulachela dan Alain Shahab. Mereka tetap berbagi walaupun hujan sempat mengguyur.
“Saya sengaja membawa ponakan-ponakan saya agar mereka yang sebenarnya sudah pernah berbagi kepada warga yang tidak mampu itu terus berbagi dan tidak boleh pernah berhenti,” tambah Habib. Dalam berbagai kepada warga di Jakarta, Habib sengaja menggandeng ketua RT setempat, agar tepat sasaran. Apalagi banyak warga kurang mampu yang tinggal di gang-gang sempit yang tersembunyi di tengah kemegahan Ibu Kota.
Sebelumnya pada Kamis 11 Februari 2021, Habib Hasan berbagai dengan warga Tionghoa di Kelurahan Tambora, Jakarta Barat dan Warga Tionghoa di Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatah Timur, Kabupaten Tanggerang. Berbagi dengan warga Tionghoa itu dilakukan untuk membantu mereka merayakan Imlek yang jatuh pada Jumat 12 Fenruari 2021.
Titik lain yang sudah dikunjungi Habib Hasan untuk berbagi bantuan di Jakarta adalah di Semper Barat Cilincing, dan Ujung Menteng Cakung. Ia menargetkan setidaknya ada 10 titik lokasi bantuan di Jakarta. Tidak hanya di Jakarta, ia sebelumnya sudah berbagai dengan warga Solo Jawa Tengah yang merupakan tanah kelahirannya.
(mhd)
tulis komentar anda