73 Rumah Warga di Taman Sari Disapu Angin Puting Beliung
Minggu, 07 Februari 2021 - 14:18 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
BEKASI - Selain di Kota Bekasi, angin puting beliung juga menyapu puluhan rumah di Desa Taman Sari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi menyebutkan sebanyak puluhan rumah warga mengalami kerusakan mulai dari rusak sedang hingga berat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, berdasarkan data sementara ada sekitar 73 rumah yang rusak mulai dari sedang hingga kategori berat.
“Masih kita lakukan pendataan di lokasi, anggota sudah diterjunkan ke lokasi untuk membantu dan mengevakuasi dampak angin puting beliung,” katanya di Bekasi, Minggu (7/2/2021). Menurut dia, ada empat titik yang terkena terjangan angin puting beliung.Diantaranyadi perumahan Graha Cipta Taman Sari sebanyak 54 unit rumah, kategori parah 30 rumah dan kategori ringan 24 rumah. Di perkampungan RT 01/05 8 rumah, 2 kategori parah dan 6 ringan dan RT 04/05 5 rumah,2 kategori parah dan 3 ringan.
Selain itu, kata dia,di RT02/016 rumah dengan kategori parah 4 rumah dan ringan 2 rumah. Beruntungnya dalam peristiwa itu tidak sampai memakan korban jiwa, namunmayoritasperumahanwarga rumah yang rusak akibat atap rumah berterbangan, “Tidak ada korban jiwa dan luka-luka nihil,”ungkapnya.
Sementara di Kota Bekasi,puluhan rumah di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang dihantam angin putting beliung. Akibatnya, puluhan rumah rusak mulai ringgan hingga berat. Beruntungnya, dalam peristiwa itu tidak sampai menelan korban jiwa, namun membuat panik warga setempat.
“Untuk sementara terdata ada 25 rumah yang rusak akibat dihantam angin putting beliung,” kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (7/2/2021).
Saat ini, petugas tengah melakukan evakuasi dan menginventarisir kerusakan akibat hantaman angin putting beliung tersebut. Rumah yang rusak itu berada di RW 07 sama di RT 1 RT 07 RT 10 RW 7 Kelurahan Sumur Batu. Menurutnya, berdasarkan pendataan petugas tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Namun, kerusakan rumah kemungkinan bisa bertambah. “Sedang kami lakukan pendataan dilokasi sambil evakuasi,” ungkapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, berdasarkan data sementara ada sekitar 73 rumah yang rusak mulai dari sedang hingga kategori berat.
“Masih kita lakukan pendataan di lokasi, anggota sudah diterjunkan ke lokasi untuk membantu dan mengevakuasi dampak angin puting beliung,” katanya di Bekasi, Minggu (7/2/2021). Menurut dia, ada empat titik yang terkena terjangan angin puting beliung.Diantaranyadi perumahan Graha Cipta Taman Sari sebanyak 54 unit rumah, kategori parah 30 rumah dan kategori ringan 24 rumah. Di perkampungan RT 01/05 8 rumah, 2 kategori parah dan 6 ringan dan RT 04/05 5 rumah,2 kategori parah dan 3 ringan.
Selain itu, kata dia,di RT02/016 rumah dengan kategori parah 4 rumah dan ringan 2 rumah. Beruntungnya dalam peristiwa itu tidak sampai memakan korban jiwa, namunmayoritasperumahanwarga rumah yang rusak akibat atap rumah berterbangan, “Tidak ada korban jiwa dan luka-luka nihil,”ungkapnya.
Sementara di Kota Bekasi,puluhan rumah di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang dihantam angin putting beliung. Akibatnya, puluhan rumah rusak mulai ringgan hingga berat. Beruntungnya, dalam peristiwa itu tidak sampai menelan korban jiwa, namun membuat panik warga setempat.
“Untuk sementara terdata ada 25 rumah yang rusak akibat dihantam angin putting beliung,” kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (7/2/2021).
Saat ini, petugas tengah melakukan evakuasi dan menginventarisir kerusakan akibat hantaman angin putting beliung tersebut. Rumah yang rusak itu berada di RW 07 sama di RT 1 RT 07 RT 10 RW 7 Kelurahan Sumur Batu. Menurutnya, berdasarkan pendataan petugas tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Namun, kerusakan rumah kemungkinan bisa bertambah. “Sedang kami lakukan pendataan dilokasi sambil evakuasi,” ungkapnya.
(mhd)
tulis komentar anda