Narkoba di Lapas dan Rutan Disorot, Massa F-PPJ Geruduk Kanwilkumham DKI
Kamis, 04 Februari 2021 - 14:44 WIB
JAKARTA - Peredaran narkoba di rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakat (lapas) di Jakarta terus menjadi sorotan. Kepemimpinan Liberty Sitinjak sebagai Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kanwilkumham) DKI Jakarta pun turut disorot.
Gelombang unjuk rasa terus bermunculan, yakni pada Senin (25/1/2021), Jumat (29/1) 2021), dan Rabu (3/2/2021). Tiga gerakan berbeda melakukan unjuk menuntut agar Liberty Sitinjak bertanggung jawab atas temuan narapidana melakukan pesta narkoba di dalam Rutan Salemba.
Gelombang unjuk rasa serupa kembali muncul pada Kamis (4/2/2021) ini. Massa dari Forum Pemuda Peduli Jakarta (F-PPJ) menggelar unjuk rasa di depan kantor Kanwilkumham DKI Jakarta dengan tuntutan serupa.
"Saat era kepemimpinan Liberty Sitinjak ini tata kelola Rutan dan Lapas di wilayah DKI Jakarta ambyar. Peredaran narkoba di Rutan dan Lapas terus ditemukan," kata Koordinator Aksi F-PPJ Ahmad di Jakarta Timur, Kamis (4/2/2021).
Menurut dia, peredaran narkoba di Lapas dan Rutan tidak hanya terjadi di level pemakai. Dugaan narapidana yang melakukan bisnis haram dari balik jeruji besi juga menyeruak ketika Polres Mertro Jakarta Pusat mengamankan 10 kilogram sabu-sabu dari mobil tangki pada malam perayaan tahun baru 2021.
"Kasus video viral napi Rutan Salemba beberapa waktu lalu, menampilkan napi santai menghisap sabu sambil memakai celana pendek. Lalu kasus 10 kilogram sabu dalam tangki mobil," ujarnya.
Meski tidak bertemu langsung dengan Liberty Sitinjak, mereka berjanji untuk terus menyuarakan agar Liberty dicopot dari jabatannya sebagai Kanwilkumham DKI Jakarta.
"Poster bertuliskan 'era kepemimpinan Liberty Sitinjak tata kelola Lapas ambyar' ini bentuk pernyataan kami. Agar warga mengetahui kalau Rutan dan Lapas di Jakarta sudah jadi sarang narkoba," katanya.
Gelombang unjuk rasa terus bermunculan, yakni pada Senin (25/1/2021), Jumat (29/1) 2021), dan Rabu (3/2/2021). Tiga gerakan berbeda melakukan unjuk menuntut agar Liberty Sitinjak bertanggung jawab atas temuan narapidana melakukan pesta narkoba di dalam Rutan Salemba.
Gelombang unjuk rasa serupa kembali muncul pada Kamis (4/2/2021) ini. Massa dari Forum Pemuda Peduli Jakarta (F-PPJ) menggelar unjuk rasa di depan kantor Kanwilkumham DKI Jakarta dengan tuntutan serupa.
"Saat era kepemimpinan Liberty Sitinjak ini tata kelola Rutan dan Lapas di wilayah DKI Jakarta ambyar. Peredaran narkoba di Rutan dan Lapas terus ditemukan," kata Koordinator Aksi F-PPJ Ahmad di Jakarta Timur, Kamis (4/2/2021).
Menurut dia, peredaran narkoba di Lapas dan Rutan tidak hanya terjadi di level pemakai. Dugaan narapidana yang melakukan bisnis haram dari balik jeruji besi juga menyeruak ketika Polres Mertro Jakarta Pusat mengamankan 10 kilogram sabu-sabu dari mobil tangki pada malam perayaan tahun baru 2021.
"Kasus video viral napi Rutan Salemba beberapa waktu lalu, menampilkan napi santai menghisap sabu sambil memakai celana pendek. Lalu kasus 10 kilogram sabu dalam tangki mobil," ujarnya.
Baca Juga
Meski tidak bertemu langsung dengan Liberty Sitinjak, mereka berjanji untuk terus menyuarakan agar Liberty dicopot dari jabatannya sebagai Kanwilkumham DKI Jakarta.
"Poster bertuliskan 'era kepemimpinan Liberty Sitinjak tata kelola Lapas ambyar' ini bentuk pernyataan kami. Agar warga mengetahui kalau Rutan dan Lapas di Jakarta sudah jadi sarang narkoba," katanya.
(thm)
tulis komentar anda