Pemkot Tangerang Akan Salurkan BLT untuk Warga Terdampak Covid-19

Jum'at, 17 April 2020 - 16:54 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyerahkan bantuan beras pada warga korban terdampak Covid-19. Foto/Pemkot Tangerang
JAKARTA - Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap warga dampak Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga yang terdampak Covid-19 selama masa diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Besaran yang diterima warga sebesar Rp 600.000 per kartu keluarga.

Tak hanya BLT, Pemkot Tangerang juga akan membuat posko pendaftaran Kartu Prakerja, menyediakan tempat isolasi, rumah singgah bagi PDP Covid-19, hingga menyediakan ATM Beras yang tersebar di 119 masjid di Kota Tangerang.

Program ATM Beras ini merupakan kerjasama Pemkot Tangerang dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang. Baznas menggelontorkan dana sebesar Rp750 juta untuk pembelian beras yang akan dibagikan ke masyarakat terdampak COVID-19 secara ekonomi.



Beras yang dibeli akan disalurkan oleh Baznas kepada masyarakat atau jamaah masjid melalui ATM beras yang ada di masjid-masjid Kota Tangerang. Adapun masyarakat yang berhak menerima yakni keluarga miskin terdampak yang sudah didata Dinsos dan data warga terdampak yang dilaporkan gugus tugas Kampung.

Bantuan Beras 100 Ton

Selain menyediakan ATM beras di 119 masjid di Kota Tangerang, Pemkot Tangerang juga memberikan bantuan ratusan ton beras. Bantuan tersebut untuk memastikan ketersediaan sembako atau pangan untuk sekitar 2 juta penduduknya selama pandemi virus Corona atau Covid-19.

“Ada 100 ton beras untuk didistribusikan kepada 1.013 RW untuk Kota Tangerang melalui program beras Jaring Pengaman Sosial (JPS),” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Arief juga menjelaskan, pendistribusian beras akan dilakukan ke tiap kantor kecamatan untuk kemudian didistribusikan kembali ke tiap-tiap kelurahan. Kemudian, dari kelurahan langsung didistribusikan ke masing-masing RW.

Saat ini Pemkot Tangerang juga sudah menganggarkan anggaran untuk membantu masyarakat yang terdampak Corona. Salah satunya akan disalurkan dalam bantuan tunai dengan nilai Rp 600 ribu/bulan yang dibagikan selama tiga bulan ke depan.

"Beras ini untuk cadangan, akan disalurkan kepada yang betul-betul memerlukan. Kemudian juga ada bantuan sebesar 600 ribu per KK, rencananya akan mulai dijalankan minggu depan. Diluar itu, kami berikan cadangan beras ke RW per dua minggu," ujar wali kota di Neglasari, beberapa waktu lalu.

Wali kota menambahkan, mudah-mudahan adanya bantuan ini mendorong masyarakat di tengah kondisi wabah Corona untuk bisa saling tolong menolong, dan dalam ujian ini benar-benar memperkuat, mempersatukan serta semuanya diberikan kesabaran sehingga bisa melalui ini semua dengan semangat bergotong royong.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More