Berlaku 5 Februari, GeNose C19 Tersedia di Stasiun Pasar Senen
Senin, 01 Februari 2021 - 11:38 WIB
JAKARTA - EVP Corporate Secretary KAI Dadan Rudiansyah mengatakan, KAI menghadirkan layanan GeNose Test di stasiun untuk screening COVID-19 pada pelanggan KA Jarak Jauh mulai 5 Februari 2021. Untuk sementara layanan GeNose Test C-19 tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta.
“Dengan Genose C19, calon penumpang akan lebih dimudahkan karena harganya yang terjangkau, serta memiliki akurasi sebesar 93-95%,” ujar Dadan kepada wartawan, Senin (1/2/2021). GeNose C19 adalah alat screening COVID-19 inovasi dari Universitas Gadjah Mada yang memiliki keunggulan, yaitu murah, cepat, dan akurat.
Dadan menambahkan, keunggulan produk GeNose C19 dibandingkan dengan rapid test antigen dan swab test/PCR yaitu cepat diketahui hasilnya. Hanya memerlukan waktu kurang lebih 3 menit. (Baca juga; GeNose Test Mulai Berlaku 5 Februari 2021, Jadi Opsi Syarat Perjalanan Pengguna Kereta Api )
GeNose C19 merupakan alat yang meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem penginderaan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (Artificial intelligence) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi. (Baca juga; 5 Februari, Tes GeNose Diterapkan kepada Penumpang Bus Antar Kota dan Provinsi )
GeNose C19 melakukan screening melalui embusan napas pasien COVID-19 dan merupakan perangkat GeNose yang dikombinasikan dengan software Artificial intelligence yang terlatih untuk membedakan sampel napas yang diduga positif atau negatif COVID-19.
“Alat GeNose C19 sendiri telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan No Kemenkes RI AKD 20401022883 serta ditetapkan sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan melalui Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 No 5 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021,” ujar Dadan.
Penyediaan layanan GeNose Test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan serta wujud komitmen KAI untuk mendukung program pemerintah dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi umum.
Selain itu, penggunaan produk dalam negeri yang merupakan karya anak bangsa ini juga merupakan dukungan KAI pada kampanye Bangga Buatan Indonesia yang sedang digalakan pemerintah pada masa Pandemi COVID-19.
“KAI mendukung penuh penggunaan GeNose Test di layanan kereta api. Tujuannya untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai di tujuan,” tutup Dadan.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan! KAI Expo 2024 Hadir di Jakarta dengan Promo Tiket Kereta Mulai Rp79.000
“Dengan Genose C19, calon penumpang akan lebih dimudahkan karena harganya yang terjangkau, serta memiliki akurasi sebesar 93-95%,” ujar Dadan kepada wartawan, Senin (1/2/2021). GeNose C19 adalah alat screening COVID-19 inovasi dari Universitas Gadjah Mada yang memiliki keunggulan, yaitu murah, cepat, dan akurat.
Dadan menambahkan, keunggulan produk GeNose C19 dibandingkan dengan rapid test antigen dan swab test/PCR yaitu cepat diketahui hasilnya. Hanya memerlukan waktu kurang lebih 3 menit. (Baca juga; GeNose Test Mulai Berlaku 5 Februari 2021, Jadi Opsi Syarat Perjalanan Pengguna Kereta Api )
GeNose C19 merupakan alat yang meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem penginderaan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (Artificial intelligence) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi. (Baca juga; 5 Februari, Tes GeNose Diterapkan kepada Penumpang Bus Antar Kota dan Provinsi )
GeNose C19 melakukan screening melalui embusan napas pasien COVID-19 dan merupakan perangkat GeNose yang dikombinasikan dengan software Artificial intelligence yang terlatih untuk membedakan sampel napas yang diduga positif atau negatif COVID-19.
“Alat GeNose C19 sendiri telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan No Kemenkes RI AKD 20401022883 serta ditetapkan sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan melalui Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 No 5 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021,” ujar Dadan.
Penyediaan layanan GeNose Test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan serta wujud komitmen KAI untuk mendukung program pemerintah dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi umum.
Selain itu, penggunaan produk dalam negeri yang merupakan karya anak bangsa ini juga merupakan dukungan KAI pada kampanye Bangga Buatan Indonesia yang sedang digalakan pemerintah pada masa Pandemi COVID-19.
“KAI mendukung penuh penggunaan GeNose Test di layanan kereta api. Tujuannya untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai di tujuan,” tutup Dadan.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan! KAI Expo 2024 Hadir di Jakarta dengan Promo Tiket Kereta Mulai Rp79.000
(wib)
tulis komentar anda