Polisi Selidiki Dugaan Pemukulan yang Dilakukan Eks Sekretaris MA Nurhadi
Minggu, 31 Januari 2021 - 16:02 WIB
JAKARTA - Petugas Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan, terus mengusut kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh eks Sekretaris MA Nurhadi Abdurrahman terhadap petugas keamanan Rutan KPK . Hingga kini polisi masih menunggu hasil visum et repertum korban.
Kapolsek Setiabudi Yogen Heroes Baruno mengaku, sudah menerima laporan dari korban."Sudah kita terima kemarin malam dan sedang kita proses," kata Yogen saat dihubungi wartawan, Minggu (31/1/2021).
Baca Juga: Khabib Dipuji Setinggi Langit, Gaethje: Dia Sangat Kuat..Sangat Kuat
Saat ini pihaknya terus memanggil para saksi untuk dimintai keterangan atas peristiwa dugaan pemukulan itu.
"Sementara belum penyidikan karena baru kemarin dilaporkan. Jadi masih kita mintakan Visum et Repertum dan periksa saksi-saksi," tutupnya.Diketahui, dugaan pemukulan petugas rutan KPK terjadi pada Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 16.30 WIB. Nurhadi ditahan di Rutan Ground A yang berada di gedung KPK Kaveling C-1, Jakarta Selatan.
Lihat Juga: 5 Bulan Berlalu Kasus Pencabulan-Pembunuhan Remaja Belum Juga Disidangkan, Ini Kata Polisi
Kapolsek Setiabudi Yogen Heroes Baruno mengaku, sudah menerima laporan dari korban."Sudah kita terima kemarin malam dan sedang kita proses," kata Yogen saat dihubungi wartawan, Minggu (31/1/2021).
Baca Juga: Khabib Dipuji Setinggi Langit, Gaethje: Dia Sangat Kuat..Sangat Kuat
Saat ini pihaknya terus memanggil para saksi untuk dimintai keterangan atas peristiwa dugaan pemukulan itu.
"Sementara belum penyidikan karena baru kemarin dilaporkan. Jadi masih kita mintakan Visum et Repertum dan periksa saksi-saksi," tutupnya.Diketahui, dugaan pemukulan petugas rutan KPK terjadi pada Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 16.30 WIB. Nurhadi ditahan di Rutan Ground A yang berada di gedung KPK Kaveling C-1, Jakarta Selatan.
Lihat Juga: 5 Bulan Berlalu Kasus Pencabulan-Pembunuhan Remaja Belum Juga Disidangkan, Ini Kata Polisi
(hab)
tulis komentar anda