10 Pejabat di Kota Bogor Kembali Divaksin, Kadinkes Pastikan Semua Sehat
Kamis, 28 Januari 2021 - 18:15 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim kembali disuntik vaksin COVID-19 tahap ke-2 di Puskesmas Tanah Sareal, Jalan Kesehatan, Kota Bogor, Kamis (28/1/2021).SINDOnews/Haryudi
BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama 9 pimpinan Forkopimda, Tokoh Agama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Direktur RSUD kembali disuntik vaksin COVID-19 tahap ke-2 di Puskesmas Tanah Sareal, Jalan Kesehatan, Kota Bogor , Kamis (28/1/2021).
Setelah disuntik vaksin dan menunggu observasi selama 30 menit, 10 orang yang telah disuntik vaksin Sinovac terlihat kembali melakukan aktivitas normal.
"Sejauh ini Alhamdulillah tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan. Artinya tidak ada efek samping yang membahayakan, semua fungsi berjalan dengan baik, aman, sehat," ujar Dedie.
Dedie mengatakan, saat ini memang prioritas vaksin untuk 9.533 sasaran tenaga kesehatan di Kota Bogor yang terdaftar di Sistem Informasi Sumber Daya Kesehatan dan sekitar 50% di antaranya sudah disuntik vaksin.
Sementara dari jumlah 9.533 sasaran ini terdapat tenaga kesehatan yang tidak lolos skrining karena penyintas, memiliki komorbid dan lainnya. "Khusus untuk tenaga kesehatan ini bisa saja dimanfaatkan untuk masyarakat lain," katanya.
Dia mengemukakan, seusai suntik vaksin tenaga kesehatan rampung, sembari menunggu instruksi lebih lanjut dari Pemerintah Pusat, pihaknya akan mempersiapkan 63 titik vaksin untuk vaksinasi COVID-19 dengan sasaran TNI, Polri, PNS dan ASN yang langsung melayani publik serta masyarakat.
Menurut dia, masyarakat tidak perlu ada keraguan datang ke tempat yang sudah disiapkan pemerintah untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, suntikan vaksin ke-2 untuk Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan 9 orang pejabat di Kota Bogor berjalan lancar. Setelah diobservasi 30 menit, tidak ada keluhan alias semuanya sehat.
Dia menjelaskan, per hari Rabu (27/1/2021), tenaga kesehatan yang lolos suntik vaksin berjumlah 4.443 orang atau sekitar 46,8 persen dari jumlah 9.533 tenaga kesehatan terdaftar. (Baca juga; 50 Persen Tenaga Kesehatan di Bogor Sudah Divaksin Covid-19 )
Setelah disuntik vaksin dan menunggu observasi selama 30 menit, 10 orang yang telah disuntik vaksin Sinovac terlihat kembali melakukan aktivitas normal.
"Sejauh ini Alhamdulillah tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan. Artinya tidak ada efek samping yang membahayakan, semua fungsi berjalan dengan baik, aman, sehat," ujar Dedie.
Dedie mengatakan, saat ini memang prioritas vaksin untuk 9.533 sasaran tenaga kesehatan di Kota Bogor yang terdaftar di Sistem Informasi Sumber Daya Kesehatan dan sekitar 50% di antaranya sudah disuntik vaksin.
Sementara dari jumlah 9.533 sasaran ini terdapat tenaga kesehatan yang tidak lolos skrining karena penyintas, memiliki komorbid dan lainnya. "Khusus untuk tenaga kesehatan ini bisa saja dimanfaatkan untuk masyarakat lain," katanya.
Dia mengemukakan, seusai suntik vaksin tenaga kesehatan rampung, sembari menunggu instruksi lebih lanjut dari Pemerintah Pusat, pihaknya akan mempersiapkan 63 titik vaksin untuk vaksinasi COVID-19 dengan sasaran TNI, Polri, PNS dan ASN yang langsung melayani publik serta masyarakat.
Menurut dia, masyarakat tidak perlu ada keraguan datang ke tempat yang sudah disiapkan pemerintah untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, suntikan vaksin ke-2 untuk Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan 9 orang pejabat di Kota Bogor berjalan lancar. Setelah diobservasi 30 menit, tidak ada keluhan alias semuanya sehat.
Dia menjelaskan, per hari Rabu (27/1/2021), tenaga kesehatan yang lolos suntik vaksin berjumlah 4.443 orang atau sekitar 46,8 persen dari jumlah 9.533 tenaga kesehatan terdaftar. (Baca juga; 50 Persen Tenaga Kesehatan di Bogor Sudah Divaksin Covid-19 )
tulis komentar anda