Anies Tunda Formula E, Anggota DPRD DKI: Batalkan Saja, Tarik Kembali Komitmen Fee
Minggu, 24 Januari 2021 - 12:46 WIB
Oleh karena itu, Kent kembali menegaskan, Gubernur Anies Baswedan jangan keukeuh tetap menggelar acara ajang balap perwakilan sejumlah negara di Jakarta itu.
"Jadi Pak Anies jangan terlalu ngotot untuk membuat acara ini, kita tidak tahu sampai kapan pandemi Covid-19 di Indonesia berakhir," tuturnya.
Baca Juga: Ngerinya Durhaka Kepada Orang Tua, Dosa Besar yang Mengiringi Syirik
Selain itu, sambung Kent, pemulihan kondisi perekonomian maupun sosial pascapandemi membutuhkan waktu yang tidak sebentar, dan hal itu akan menjadi hambatan bagi pelaksanaan Formula E di Jakarta.
"Dampak sosial-ekonomi Covid-19 ini tidak hanya sampai tahun 2021, tetapi mulai tahun 2023 akan baru bisa pulih perekonomian kita. Saya yakin Formula E tidak akan tercapai sampai tahun-tahun berikutnya. Warga pun tak akan mampu membeli tiket ajang balap itu, karena memang perekonomian sedang sulit," tuturnya.
Kent menilai ajang Formula E tidak akan menyedot para turis mancanegara untuk melihat pagelaran balap Formula E tersebut, dikarenakan negara-negara luar negeri pun perekonomiannya sedang terpuruk di masa Pandemi Covid-19 ini.
"Jadi jangan berkhayal jika acara tersebut akan menyedot semua turis asing untuk menonton, dan mendapatkan profit yang besar," pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya Gubernur Anies Baswedan memutuskan untuk menunda kembali penyelenggaraan mobil listrik Formula E di tahun 2021, dikarenakan pandemi Covid-19 di Ibu Kota masih belum terkendali.
Keputusan Anies itu turut disetujui oleh Formula E Operations (FEO) selaku promotor dan pemegang lisensi ABB FIA Formula E Championship.
tulis komentar anda