PPKM Sepekan, Tren COVID-19 Kota Bekasi Sentuh 288 Kasus
Senin, 18 Januari 2021 - 11:31 WIB
BEKASI - Sudah sepekan pelaksanaan Penerapan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) diberlakukan di Kota Bekasi sejak 11 Januari 2021. Tren peningkatan kasus COVID-19 di Kota Bekasi pada awal pekan ini menyentuh angka 288 kasus.
Rinciannya, 200 pasien masih menjalani perawatan isolasi dan 88 lainnya dinyatakan sembuh. Secara kumulatif, kasus COVID-19 di daerah berjuluk Kota Patriot ini tembus 19.005 sejak virus asal Wuhan, Tiongkok, itu muncul dalam negeri. Berdasarkan data resmi yang dirilis Pemerintah Kota Bekasi di https://corona.bekasikota.go.id/, saat ini kasus COVID-19 yang aktif ada 1.444 kasus yang terdata di pemerintah setempat.
Artinya ada 200 kasus baru. Sedangkan, angka kematian mencapai 327 orang. Jumlah peningkatan kasus yang tinggi terlihat sejak November 2020. Angka itu terus mengalami tren kenaikan. Bahkan setelah diberlakukannya Penerapan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 11 Januari 2021. (Baca juga; 3 Hari Setelah Divaksin Sinovac, Wali Kota Bekasi Mengaku Sehat )
Untuk itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi meminta masyarakat Kota Bekasi untuk tetap mengedepankan protokol Kesehatan dan menerapkan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan). ”Setelah adanya vaksin, harapan angka penyebaran wabah corona bisa turun di Bekasi,” katanya. (Baca juga; Antisipasi KIPI Vaksinasi COVID-19, DKI Siapkan 21 Rumah Sakit Rujukan )
Rinciannya, 200 pasien masih menjalani perawatan isolasi dan 88 lainnya dinyatakan sembuh. Secara kumulatif, kasus COVID-19 di daerah berjuluk Kota Patriot ini tembus 19.005 sejak virus asal Wuhan, Tiongkok, itu muncul dalam negeri. Berdasarkan data resmi yang dirilis Pemerintah Kota Bekasi di https://corona.bekasikota.go.id/, saat ini kasus COVID-19 yang aktif ada 1.444 kasus yang terdata di pemerintah setempat.
Artinya ada 200 kasus baru. Sedangkan, angka kematian mencapai 327 orang. Jumlah peningkatan kasus yang tinggi terlihat sejak November 2020. Angka itu terus mengalami tren kenaikan. Bahkan setelah diberlakukannya Penerapan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 11 Januari 2021. (Baca juga; 3 Hari Setelah Divaksin Sinovac, Wali Kota Bekasi Mengaku Sehat )
Untuk itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi meminta masyarakat Kota Bekasi untuk tetap mengedepankan protokol Kesehatan dan menerapkan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan). ”Setelah adanya vaksin, harapan angka penyebaran wabah corona bisa turun di Bekasi,” katanya. (Baca juga; Antisipasi KIPI Vaksinasi COVID-19, DKI Siapkan 21 Rumah Sakit Rujukan )
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda