Wali Kota Bekasi Disuntik Vaksin Covid-19 Pertama di Kota Patriot

Jum'at, 15 Januari 2021 - 13:40 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjadi orang pertama mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di Gate 17 Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.Foto/SINDOnews/Abdullah M Surjaya
BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjadi orang pertama mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac yang dilaksanakan di Gate 17 Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (15/1/2021). Vaksinasi massal tahap pertama di wilayah Kota Bekasi mulai dilakukan hari ini.

Selain Wali Kota Bekasi, Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Aloysiu Suprijadi, Komandan Distrik Militer 0507 Letkol Armed Iwan Apriansyah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati dan Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bekasi Junaedi mengikuti vaksinasi tersebut.

Pantauan MNC Portal Indonesia, sejumlah petugas medis sudah mempersiapkan area yang menjadi tempat vaksinasi Covid-19. Ada empat meja yang disiapkan dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut. Meja pertama untuk pendaftaran, meja kedua pemeriksaan kesehatan, meja ketiga vaksinasi. Baca: Kabid Humas Polda Metro Jaya Gagal Divaksin Covid-19 di Balai Kota, Ini Alasannya



Kemudian meja keempat pencatatan dan observasi. Petugas kemudian meminta Wali Kota Bekasi untuk melakukan pengecekan, lalu mendapatkan suntikan vaksin dan dikuti oleh Forkofinda. Setelah usai divaksin mereka lalu mendapatkan sertifkat telah mengikutib kegiatan vaksin Covid-19.

Rahmat mengaku, tidak merasakan sakit saat disuntikkan vaksin oleh tenaga medis. Menurut dia, program vaksinasi ini, merupakan tindak lanjut dari pemerintah pusat yang dicanangkan oleh Presiden."Vaksinasi ini untuk memberikan ketenangan dan keyakinan masyarakat Indonesia dan khususnya warga Bekasi," katanya.

Kota Bekasi, kata dia, telah menerima 14.060 vaksin dari pemerintah pusat pada Selasa (12/1/2021). Ribuan vaksin Sinovac buatan China itu siap disuntikkan kepada penerima vaksinasi pada bulan ini."Untuk tahap pertama ini khusus untuk tenaga medis, dan itu pun masih kurang," tegasnya.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More