Depok Terjunkan 252 Vaksinator untuk Pemberian Vaksin Covid-19 ke Masyarakat
Kamis, 14 Januari 2021 - 13:37 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita.Foto/SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Hari ini dilakukan vaksinasi Covid-19 untuk 10 orang pertama di Depok. Mereka adalah unsur Forkopimda Depok, tokoh agama, dan lainnya. Kota Depok menerima vaksin sebanyak 11.140 vial yang diprioritaskan untuk tenaga kesahatan di tahap awal.
“Vaksin tahap I pada tenaga kesehatan (nakes), tahap kedua pada pemberi pelayanan publik, tahap ketiga pada masyarakat rentan dan tahap empat untuk masyarakat lain yang jumlah seluruh sasaran 298.103 orang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, Kamis (14/1/2021).
Sebanyak 11.140 vial itu didistribusikan pada 60 fasilitas kesehatan (faskes) di Depok. Terdiri dari 38 puskesmas dan 22 rumah sakit (RS). Vaksin tahap I yang digunakan adalah Coronavac dari Sinovac. Warga pun tidak perlu kuatir soal kehalalan vaksin. Karena Balai POM sudah mengeluarkan ijin penggunaan pada kondisi darurat atau emergency use authorizer (EUA).
“Vaksinator sebanyak 252 orang sudah terlatih. Balai POM sudah mengeluarkan ijin penggunaan pada kondisi darurat atau emergency use authorizer (EUA). Kemudian MUI menerbitkan fatwa suci dan halal untuk digunakan,” ujarnya. Baca: Ini 10 Nama yang Akan Divaksin Pertama di Kota Depok
Nova menjelaskan mereka yang divaksin adalah warga yang sudah didata. Kemudian mereka akan melalui proses skrining sebelum vaksin. “Yang memenuhi kriteria sesuai skrining kesehatan yang telah dilakukan,” pungkasnya.
“Vaksin tahap I pada tenaga kesehatan (nakes), tahap kedua pada pemberi pelayanan publik, tahap ketiga pada masyarakat rentan dan tahap empat untuk masyarakat lain yang jumlah seluruh sasaran 298.103 orang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, Kamis (14/1/2021).
Sebanyak 11.140 vial itu didistribusikan pada 60 fasilitas kesehatan (faskes) di Depok. Terdiri dari 38 puskesmas dan 22 rumah sakit (RS). Vaksin tahap I yang digunakan adalah Coronavac dari Sinovac. Warga pun tidak perlu kuatir soal kehalalan vaksin. Karena Balai POM sudah mengeluarkan ijin penggunaan pada kondisi darurat atau emergency use authorizer (EUA).
“Vaksinator sebanyak 252 orang sudah terlatih. Balai POM sudah mengeluarkan ijin penggunaan pada kondisi darurat atau emergency use authorizer (EUA). Kemudian MUI menerbitkan fatwa suci dan halal untuk digunakan,” ujarnya. Baca: Ini 10 Nama yang Akan Divaksin Pertama di Kota Depok
Nova menjelaskan mereka yang divaksin adalah warga yang sudah didata. Kemudian mereka akan melalui proses skrining sebelum vaksin. “Yang memenuhi kriteria sesuai skrining kesehatan yang telah dilakukan,” pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda