Wakil Wali Kota Bogor Jadi Orang Pertama yang Divaksin Covid-19 di Kota Bogor
Kamis, 14 Januari 2021 - 10:29 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim telah menjalani vaksinasi covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (14/1/2021). Foto/MNC Portal Indonesia/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim telah menjalani vaksinasi covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (14/1/2021). Dilanjutkan dengan beberapa pejabat publik Kota Bogor lainnya.
Pantauan MNC Portal Indonesia, pelaksanaan vaksinasi covid-19 diawali dengan pembukaan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Setelah itu, Dedie yang mendapat giliran pertama menuju meja registrasi dan melakukan proses skrining terakhir.
Kemudian, Dedie masuk ke ruang penyuntikan vaksin covid-19 di dalam Puskesmas. Terlihat, petugas medis membuka kotak pembungkus vaksin berwana putih bertuliskam SINOVAC yang masih disegel.
Dikeluarkannya, botol kecil dengan tutup berwana oranye berisikan vaksin. Tak lama, petugas langsung menyuntikan dosis vaksin ke bagian lengan kiri Dedie. Usai disuntik, Dedie keluar dari ruangan untuk selanjutnya diharuskan menunggu sekitar 30 menit melihat reaksinya. Setelah Dedie, penyuntikan vaksin dilanjutkan oleh 9 pejabat publik Kota Bogor lainnya.
Untuk informasi, Kota Bogor mendapatkan jatah sebanyak 9.160 dosis vaksin covid-19 tahap pertama dari pemerintah. Dari jumlah tersebut, 10 dosis pertama diberikan kepada pejabat publik Kota Bogor. Sisanya sebanyak 9.150 dosis akan diberikan kepada tenaga kesehatan secara bertahap selama dua bulan ke depan di 59 fasilitas kesehatan se-Kota Bogor.
Pantauan MNC Portal Indonesia, pelaksanaan vaksinasi covid-19 diawali dengan pembukaan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Setelah itu, Dedie yang mendapat giliran pertama menuju meja registrasi dan melakukan proses skrining terakhir.
Kemudian, Dedie masuk ke ruang penyuntikan vaksin covid-19 di dalam Puskesmas. Terlihat, petugas medis membuka kotak pembungkus vaksin berwana putih bertuliskam SINOVAC yang masih disegel.
Dikeluarkannya, botol kecil dengan tutup berwana oranye berisikan vaksin. Tak lama, petugas langsung menyuntikan dosis vaksin ke bagian lengan kiri Dedie. Usai disuntik, Dedie keluar dari ruangan untuk selanjutnya diharuskan menunggu sekitar 30 menit melihat reaksinya. Setelah Dedie, penyuntikan vaksin dilanjutkan oleh 9 pejabat publik Kota Bogor lainnya.
Untuk informasi, Kota Bogor mendapatkan jatah sebanyak 9.160 dosis vaksin covid-19 tahap pertama dari pemerintah. Dari jumlah tersebut, 10 dosis pertama diberikan kepada pejabat publik Kota Bogor. Sisanya sebanyak 9.150 dosis akan diberikan kepada tenaga kesehatan secara bertahap selama dua bulan ke depan di 59 fasilitas kesehatan se-Kota Bogor.
(hab)
tulis komentar anda