Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bekasi Tambah Ruang Isolasi Pasien di Stadion Patriot
Selasa, 12 Januari 2021 - 10:41 WIB
Pemkot Bekasi segera menambah ruang isolasi bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.Foto/SINDOnews/Abdullah M Surjaya
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi segera menambah ruang isolasi bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Penambahan ruang isolasi itu lantaran jumlah warga yang terpapar Covid-19 terus mengalami peningkatan.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, kapasitas penambahan ruang isolasi tersebut diisi dengan 50 tempat tidur yang berada di Gate 7 Stadion Patriot Candrabhaga. Menurutnya, penambahan ruang isolasi ini, akan dikhususkan untuk para pasien positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) sama seperti sebelumnya yang berada di Gate 13.
”Rencananya, Gate 7 tersebut diisi oleh para pasien terpapar dan akan dibuatkan dengan satu jenis kelamin yang sama, jadi tidak tercampur pria dan wanita,” kata Rahmat Effendi, Selasa (12/1/2021). (Baca: Masih Zona Merah, DPRD Kritisi Penanganan Covid-19 di Kota Depok)
Rahmat mengaku, sudah menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Beksi Tanti Roholawati untuk mempercepat proses penambahan ruang isolasi tersebut.Untuk langkah itu pula, Rahmat memerintah Dinas Pemuda Olahraga Kota Bekasi guna melakukan beberapa renovasi ruangan yang kotor dan rusak, seperti kaca yang berada dengan tempelan kertas dan debu yang menempel di besi agar berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi untuk melakukan penyemprotan menghilangkankan debu.
Rahmat menjelaskan, penambahan tersebut mengingat kasus Covid 19 di Kota Bekasi meningkat, sementara RS Swasta juga sudah menampung beberapa pasien positif.”Kami juga merencanakan penambahan ruang isolasi di RSUD tipe D Bekasi Utara sebanyak 50 bed yang dikhususkan untuk warga Kecamatan Bekasi Utara,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, Satpol PP Kota Bekasi untuk bekoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemuda Olahraga untuk membuat pintu masuk dan keluar hanya satu jalur.”(Hanya) untuk penjemputan pasien dan mengantarkan kembali pulang hingga tempat tinggalnya jika sudah dinyatakan negatif,” jelasnya.
Rahmat mengimbau kepada seluruh pegawai yang bertugas agar selalu menerapkan protokol kesehatan saat bertemu warga di gate 6 yang sedang melakukan pelayanan rapid test dan swab. Pelayanan kesehatan untuk mengecek antibodi dan mengetes terpapar positif di gate 6 diadakan secara gratis dari Pemkot Bekasi dibuka untuk umum dan untuk para pegawai pemerintah.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, kapasitas penambahan ruang isolasi tersebut diisi dengan 50 tempat tidur yang berada di Gate 7 Stadion Patriot Candrabhaga. Menurutnya, penambahan ruang isolasi ini, akan dikhususkan untuk para pasien positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) sama seperti sebelumnya yang berada di Gate 13.
”Rencananya, Gate 7 tersebut diisi oleh para pasien terpapar dan akan dibuatkan dengan satu jenis kelamin yang sama, jadi tidak tercampur pria dan wanita,” kata Rahmat Effendi, Selasa (12/1/2021). (Baca: Masih Zona Merah, DPRD Kritisi Penanganan Covid-19 di Kota Depok)
Rahmat mengaku, sudah menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Beksi Tanti Roholawati untuk mempercepat proses penambahan ruang isolasi tersebut.Untuk langkah itu pula, Rahmat memerintah Dinas Pemuda Olahraga Kota Bekasi guna melakukan beberapa renovasi ruangan yang kotor dan rusak, seperti kaca yang berada dengan tempelan kertas dan debu yang menempel di besi agar berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi untuk melakukan penyemprotan menghilangkankan debu.
Rahmat menjelaskan, penambahan tersebut mengingat kasus Covid 19 di Kota Bekasi meningkat, sementara RS Swasta juga sudah menampung beberapa pasien positif.”Kami juga merencanakan penambahan ruang isolasi di RSUD tipe D Bekasi Utara sebanyak 50 bed yang dikhususkan untuk warga Kecamatan Bekasi Utara,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, Satpol PP Kota Bekasi untuk bekoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemuda Olahraga untuk membuat pintu masuk dan keluar hanya satu jalur.”(Hanya) untuk penjemputan pasien dan mengantarkan kembali pulang hingga tempat tinggalnya jika sudah dinyatakan negatif,” jelasnya.
Rahmat mengimbau kepada seluruh pegawai yang bertugas agar selalu menerapkan protokol kesehatan saat bertemu warga di gate 6 yang sedang melakukan pelayanan rapid test dan swab. Pelayanan kesehatan untuk mengecek antibodi dan mengetes terpapar positif di gate 6 diadakan secara gratis dari Pemkot Bekasi dibuka untuk umum dan untuk para pegawai pemerintah.
(hab)
tulis komentar anda