Rekening Pengumpul Dana 6 Syuhada FPI Dibobol, Netizen Kok Singgung Mensos
Rabu, 06 Januari 2021 - 09:27 WIB
JAKARTA - Masih soal rekening bank milik Irvan Gani , pengumpul dana 6 syuhada FPI yang dibobol.
Melalui akun Twitternya @ghanieierfan, dia menuliskan, saya terjebak dalam komunikasi dg halo bca palsu akhirnya Dana terkuras saat panik, jangan gegabah ukur tindakan,” kata Irvan Gani seperti dikutip SINDOnews, Rabu (6/1/2021). (Baca juga: Rekening Diblokir, Pengumpul Dana 6 Laskar FPI Mengaku Ditipu dan Saldo Tabungan Terkuras)
Pembobolan ini mengundang banyak reaksi karena sewaktu Irvan Gani mengumpulkan dana untuk 6 laskar khusus FPI yang ditembak mati pun Twitter Irvan Gani dibanjiri komentar.
Anehnya, netizen atau warganet kali ini menyingung Menteri Sosial (Mensos). “Yaelaaah boong kira” lah, untung blm jd Mensos beneran haha.. Kartu debit itu dpt 16 digit nmr gk akan bs utk kuras saldo. Sejenis CC aja kalo cuma dpt 16 digit hrs dpt CVV / Exp dan OTP atau verif by mail,” cuit @Deffal_AG, Rabu (6/1/2021).
Warganet lain menasehati agar jangan memberikan data pribadi kepada siapapun. “Yg pasti jangan pernah memberikan data pribadi dan info sensitif lainnya ke siapaun, termasuk saat ditelpon dari call center, atau yg mengaku call center. Tutup telponnya, lalu anda sendiri yg telpon langsung ke nomor call center bank ybs,” ujar @erna_st. (Baca juga: 6 Laskar FPI Tewas Ditembak, HNW: Pembentukan TGPF Menguntungkan Pemerintah)
Ada juga netizen yang menceritakan pengalamannya. “Ini kaya hipnotis gitu pa krn saya sendiri pernah mengalaminy tanpa sadar no yg 16 digit saya kasih tau padahal itu rahasia trus kode OTP yg masuk ke sms saya jg kasih tau, ya celaka saldo di rekening di kuras hanya sisa 75.000. Ini bukan kesalahan bank jelas kelalaian sendiri,” tulis @aisun44.
Alih-alih menyampaikan pendapat mengenai pembobolan rekening yang dialami Irvan Gani, netizen ini malah nyinyir. “Dia embat dana donasi bos,,pura2 alasan dtipu segala..hahh,” ucap @DurhakaKadrun.
Melalui akun Twitternya @ghanieierfan, dia menuliskan, saya terjebak dalam komunikasi dg halo bca palsu akhirnya Dana terkuras saat panik, jangan gegabah ukur tindakan,” kata Irvan Gani seperti dikutip SINDOnews, Rabu (6/1/2021). (Baca juga: Rekening Diblokir, Pengumpul Dana 6 Laskar FPI Mengaku Ditipu dan Saldo Tabungan Terkuras)
Pembobolan ini mengundang banyak reaksi karena sewaktu Irvan Gani mengumpulkan dana untuk 6 laskar khusus FPI yang ditembak mati pun Twitter Irvan Gani dibanjiri komentar.
Anehnya, netizen atau warganet kali ini menyingung Menteri Sosial (Mensos). “Yaelaaah boong kira” lah, untung blm jd Mensos beneran haha.. Kartu debit itu dpt 16 digit nmr gk akan bs utk kuras saldo. Sejenis CC aja kalo cuma dpt 16 digit hrs dpt CVV / Exp dan OTP atau verif by mail,” cuit @Deffal_AG, Rabu (6/1/2021).
Warganet lain menasehati agar jangan memberikan data pribadi kepada siapapun. “Yg pasti jangan pernah memberikan data pribadi dan info sensitif lainnya ke siapaun, termasuk saat ditelpon dari call center, atau yg mengaku call center. Tutup telponnya, lalu anda sendiri yg telpon langsung ke nomor call center bank ybs,” ujar @erna_st. (Baca juga: 6 Laskar FPI Tewas Ditembak, HNW: Pembentukan TGPF Menguntungkan Pemerintah)
Ada juga netizen yang menceritakan pengalamannya. “Ini kaya hipnotis gitu pa krn saya sendiri pernah mengalaminy tanpa sadar no yg 16 digit saya kasih tau padahal itu rahasia trus kode OTP yg masuk ke sms saya jg kasih tau, ya celaka saldo di rekening di kuras hanya sisa 75.000. Ini bukan kesalahan bank jelas kelalaian sendiri,” tulis @aisun44.
Alih-alih menyampaikan pendapat mengenai pembobolan rekening yang dialami Irvan Gani, netizen ini malah nyinyir. “Dia embat dana donasi bos,,pura2 alasan dtipu segala..hahh,” ucap @DurhakaKadrun.
(jon)
tulis komentar anda