Kerja Bakti, Marbot Masjid Tertimpa Reruntuhan Bangunan di Jagakarsa
Sabtu, 02 Januari 2021 - 12:54 WIB
Seorang marbot masjid di Jagakarsa Jakarta Selatan bernama AA Wawan (50) meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Seorang marbot masjid di Jagakarsa Jakarta Selatan bernama AA Wawan (50) meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan saat melakukan kerja bakti pembuatan parkir masjid.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan , Prawito mengatakan, peristiwa terjadi Sabtu (2/1/2021) sekitar pukul 08.45 WIB. Saat itu masyarakat melakukan kerja bakti membongkar bangunan untuk dijadikan lahan parkir Masjid Al Khoiriyah Kelurahan Jagakarsa.
"Korban Wawan sedang melaksanakan kerja bakti membongkar tiang bangunan yang akan dijadikan lahan untuk parkiran masjid, korban membongkar tiang dari arah bawah," kata Prawito dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/1/2021). (Baca: 1.200 Pengunjung Kawasan Puncak Lakukan Rapid Test Antigen, 17 Orang Reaktif Ada WNA Asal Yaman)
Kemudian sesaat bangunan yang dirobohkan mulai runtuh, sejumlah warga lain mulai berhamburan menghindar, korban yang berada pada bagian bawah tidak sadar dan langsung menimpa korban."Saat bangunan akan roboh korban tidak sadar, sedangkan teman-temannya berlarian keluar dari lokasi bangunan," jelasnya.
Menurut Prawito, saat tertimpa reruntuhan bangunan pukul 08.45 WIB korban masih dalam keadaan bernyawa. Namun, tak lama kemudian setelah tim Gulkarmat melakukan penanganan, korban telah meninggal dunia. "Proses evakuasikorban dilakukan dengan menggunakan bantuan alat berat beco milik Dinas Tata Air dengan jumlah personel sebanyak 15 orang.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan , Prawito mengatakan, peristiwa terjadi Sabtu (2/1/2021) sekitar pukul 08.45 WIB. Saat itu masyarakat melakukan kerja bakti membongkar bangunan untuk dijadikan lahan parkir Masjid Al Khoiriyah Kelurahan Jagakarsa.
"Korban Wawan sedang melaksanakan kerja bakti membongkar tiang bangunan yang akan dijadikan lahan untuk parkiran masjid, korban membongkar tiang dari arah bawah," kata Prawito dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/1/2021). (Baca: 1.200 Pengunjung Kawasan Puncak Lakukan Rapid Test Antigen, 17 Orang Reaktif Ada WNA Asal Yaman)
Kemudian sesaat bangunan yang dirobohkan mulai runtuh, sejumlah warga lain mulai berhamburan menghindar, korban yang berada pada bagian bawah tidak sadar dan langsung menimpa korban."Saat bangunan akan roboh korban tidak sadar, sedangkan teman-temannya berlarian keluar dari lokasi bangunan," jelasnya.
Menurut Prawito, saat tertimpa reruntuhan bangunan pukul 08.45 WIB korban masih dalam keadaan bernyawa. Namun, tak lama kemudian setelah tim Gulkarmat melakukan penanganan, korban telah meninggal dunia. "Proses evakuasikorban dilakukan dengan menggunakan bantuan alat berat beco milik Dinas Tata Air dengan jumlah personel sebanyak 15 orang.
(hab)
tulis komentar anda