Update Covid-19 di Jakarta: 5.617 Positif, 1.279 Orang Sembuh
Kamis, 14 Mei 2020 - 15:45 WIB
JAKARTA - Jumlah warga Jakarta yang terinfeksi positif Covid-19 tembus 5.617 orang. Dari jumlah itu sebanyak 1.279 orang dinyatakan sembuh.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani, mengatakan, sebanyak 1.279 orang dinyatakan telah sembuh dari total 5.617 orang positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 466 orang.
"Sebanyak 1.877 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 1.995 orang melakukan self isolation di rumah," kata Fify Mulyani dalam siaran tertulisnya, Kamis (14/5/2020). (Baca juga: Ide Izinkan Warga di Bawah 45 Tahun Boleh Bekerja Perlu Kajian Matang)
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR atau polymerase chain reaction yang telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 13 Mei 2020 sebanyak 96.258 sampel. Sedangkan, tes PCR pada 13 Mei 2020 dilakukan pada 2.379 orang. Sebanyak 1.679 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 180 positif dan 1.499 negatif.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 2.407 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 9.801 orang (9.611 sudah selesai dipantau dan 190 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.342 orang (6.662 sudah pulang dari perawatan dan 680 masih dirawat).
Untuk rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
(Baca juga: Abaikan Social Distancing, Terminal 2 Bandara Soetta Penuh Sesak)
"Total sebanyak 96.748 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.703 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 93.045 orang dinyatakan non-reaktif," pungkasnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani, mengatakan, sebanyak 1.279 orang dinyatakan telah sembuh dari total 5.617 orang positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 466 orang.
"Sebanyak 1.877 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 1.995 orang melakukan self isolation di rumah," kata Fify Mulyani dalam siaran tertulisnya, Kamis (14/5/2020). (Baca juga: Ide Izinkan Warga di Bawah 45 Tahun Boleh Bekerja Perlu Kajian Matang)
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR atau polymerase chain reaction yang telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 13 Mei 2020 sebanyak 96.258 sampel. Sedangkan, tes PCR pada 13 Mei 2020 dilakukan pada 2.379 orang. Sebanyak 1.679 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 180 positif dan 1.499 negatif.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 2.407 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 9.801 orang (9.611 sudah selesai dipantau dan 190 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.342 orang (6.662 sudah pulang dari perawatan dan 680 masih dirawat).
Untuk rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
(Baca juga: Abaikan Social Distancing, Terminal 2 Bandara Soetta Penuh Sesak)
"Total sebanyak 96.748 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.703 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 93.045 orang dinyatakan non-reaktif," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda