Pengiriman 1,8 Juta Vaksin Sinovac dari Soetta ke Bio Farma Dikawal Kepolisian
Kamis, 31 Desember 2020 - 16:05 WIB
TANGERANG - Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Sinovac kembali tiba di Indonesia. Vaksin tersebut mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 12.00 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi memantau langsung proses kedatangan vaksin tahap kedua ini. Retno Marsudi mengatakan setelah tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, vaksin tersebut akan dikirim ke Laboratorium Bio Farma di Pasteur, Bandung. Kemudian, tersebut akan disimpan dengan standar WHO.
"Hari ini tiba 1,8 juta vaksin Sinovac di Indonesia, untuk selanjutnya dibawa ke Bio Farma untuk disimpan dengan protokol penyimpanan vaksin yang sesuai standar WHO," ujar Retno. (Baca juga; Lampaui Standar WHO, Tingkat Keterisian RSD Wisma Atlet Capai 74,59% )
Pantauan Okezone di lapangan, total keseluruhan ada 11 box vaksin yang akan diangkut menggunakan 4 unit kontainer. Proses pengiriman vaksin dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bio Farma dijaga ketat oleh aparat keamanan. Terlihat pula mobil Barakuda yang akan mengawal vaksin hingga tiba di Bio Farma. (Baca juga; Kasus Covid-19 Meningkat Dua Kali Lipat Selama November-Desember )
Selain itu, supir truk tersebut juga sebelumnya sudah melewati pemeriksaan urine, rapid antigen dan diperiksa kondisi kesehatannya. Vaksin juga diangkut menggunakan kontainer khusus bertuliskan Envirotainer. Kontainer tersebut memang khusus untuk menyimpan vaksin dan obat agar terjaga kualitasnya. Diperkirakan, vaksin tersebut akan tiba di Bio Farma pada pukul 20.00 WIB.
Lihat Juga: Jelang Kepulangan Paus Fransiskus, Rantis hingga Mobil Gegana Disiagakan di Bandara Soetta
Menteri Kesehatan Budi Gunadi dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi memantau langsung proses kedatangan vaksin tahap kedua ini. Retno Marsudi mengatakan setelah tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, vaksin tersebut akan dikirim ke Laboratorium Bio Farma di Pasteur, Bandung. Kemudian, tersebut akan disimpan dengan standar WHO.
"Hari ini tiba 1,8 juta vaksin Sinovac di Indonesia, untuk selanjutnya dibawa ke Bio Farma untuk disimpan dengan protokol penyimpanan vaksin yang sesuai standar WHO," ujar Retno. (Baca juga; Lampaui Standar WHO, Tingkat Keterisian RSD Wisma Atlet Capai 74,59% )
Pantauan Okezone di lapangan, total keseluruhan ada 11 box vaksin yang akan diangkut menggunakan 4 unit kontainer. Proses pengiriman vaksin dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bio Farma dijaga ketat oleh aparat keamanan. Terlihat pula mobil Barakuda yang akan mengawal vaksin hingga tiba di Bio Farma. (Baca juga; Kasus Covid-19 Meningkat Dua Kali Lipat Selama November-Desember )
Selain itu, supir truk tersebut juga sebelumnya sudah melewati pemeriksaan urine, rapid antigen dan diperiksa kondisi kesehatannya. Vaksin juga diangkut menggunakan kontainer khusus bertuliskan Envirotainer. Kontainer tersebut memang khusus untuk menyimpan vaksin dan obat agar terjaga kualitasnya. Diperkirakan, vaksin tersebut akan tiba di Bio Farma pada pukul 20.00 WIB.
Lihat Juga: Jelang Kepulangan Paus Fransiskus, Rantis hingga Mobil Gegana Disiagakan di Bandara Soetta
(wib)
tulis komentar anda