Polisi yang Tewas Tembak Diri di Depok Dikenal Orang Baik dan Kreatif

DEPOK - Aiptu Slamet Teguh Riyanto, anggota Polri yang tewas bunuh diri di rumahnya, Kampung Serab, Sukmajaya, Kota Depok, dikenal sebagai sosok yang baik oleh warga sekitar.

Almarhum juga dikenal sebagai orang yang kreatif karena menghias rumahnya dengan ornamen sendiri. (Baca juga: Polisi Tewas Tembak Diri di Depok, Anak Kritis Istri Luka Serius)

“Baik dan orangnya kreatif. Semua yang ada di rumah ini, semua kerjaannya, dia sampai ngebangun rumah itu hasil kerjanya,” ujar PA, salah satu tetangga Aiptu Teguh, Rabu (30/12/2020).

Jika melihat sekilas, memang almarhum terkesan sosok pendiam. Namun PA mengenal Aiptu Slamet sebagai orang yang baik. “Dia orangnya ramah, cuma memang orangnya agak pendiam. Kalau kita enggak negur dia pendiam,” ungkapnya. (Baca juga: Polisi yang Tewas Tembak Diri di Sukmajaya Depok Bertugas di Polsek Tebet)

Menurut PA, almarhum memang jarang berinteraksi karena jarang pulang. Dia tidak curiga apapun sebelumnya, karena memang terlihat seperti biasanya. “Enggak ada yang mencurigakan,” tukasnya.

PA mengaku terakhir kali bertemu dengan almarhum dua hari lalu. Sedangkan kemarin siang, almarhum berpapasan dengan tetangganya. Saat itu dia hendak membeli makanan.

“Tetangga kemarin pagi ketemu, ditanya kemana, biasanya jawab, ini dia cuman jawab ‘uduk’ gitu aja. Kalau aku ketemu dia dua atau tiga hari lalu. Ya, seperti itulah, karena dilihat seperti ada masalah ya, kita enggak tahu tiba-tiba kudengar keluar dari rumah Pak Teguh menembak anaknya,” bebernya.

Dia tidak tahu persis perihal cekcok almarhum dengan istrinya siang tadi. Karena jarak rumahnya dengan lokasi sekitar 200 meter. “Cuman anaknya bilang, lagi tidur di dalam tiba-tiba dar der dor, ngelihat sudah pada tumbang begitu, berdarah-darah semuanya. Katanya ketembak di punggung, ya dia langsung lari cari-cari ambulans,” pungkasnya.