Hari ini 5.747 Penumpang KA Berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen
Sabtu, 26 Desember 2020 - 14:21 WIB
PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (26/12/2020) sebanyak 5.747 penumpang.Foto/SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
JAKARTA - PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen , Jakarta Pusat, pada Sabtu (26/12/2020) sebanyak 5.747 penumpang. PT KAI terus konsisten menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dengan mendukung kebijakan Pemerintah yang mewajibkan tes rapid antigen bagi penumpang KA Jarak Jauh.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, pada Kamis 24 Desember 2020 lalu jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir mencapai 3.756 orang dan di Pasar Senen 10.455 orang. Pada Jumat 25 Desember 2020 kemarin terjadi penurunan Stasiun Gambir memberangkatkan 1.846 penumpang.
dan Pasar Senen 7.981 orang.
"Pada Sabtu (26/12) jumlah penumpang di Gambir 890 dan Pasar Senen 4.857 penumpang, total hari ini mencapai 5.747 penumpang," kata Eva kepada wartawan, Sabtu (26/12/2020). (Baca: Begini Suasana di Taman Margasatwa Ragunan saat Libur Natal 2020)
Menurut Eva, PT KAI terus konsisten menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dengan mendukung kebijakan Pemerintah yang mewajibkan tes rapid antigen bagi penumpang KA Jarak Jauh. PT KAI Daop 1 Jakarta membuka layanan rapid antigen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen sejak 21 Desember 2020. Secara total layanan rapid antigen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah melayani sekitar 17.313 penumpang dari tanggal 21 sd 24 Desember 2020.
"Bagi penumpang yang melakukan pemeriksaan tes rapid di Stasiun dan memiliki hasil positif makan akan ditangani khusus oleh tim dokter di area isolasi untuk selanjutnya diberikan arahan khusus agar yang bersangkutan langsung melakukan pemeriksaan lanjut di Rumah Sakit dan berkordinasi ke Dinas kesehatan setempat," urainya.
Selanjutnya biaya tiket akan dikembalikan penuh dengan pengurusan dibantu oleh petugas sehingga tidak menuju loket lagi. Untuk meminimalisir antrean dan kegiatan berjalan sesuai protokol kesehatan, Daop 1 Jakarta juga menambah titik pengetesan atau pengambilan sampel rapid antigen di Stasiun Pasar Senen dan Gambir.
Saat ini terdapat 22 titik pengetasan untuk Stasiun Pasar Senen dan 10 titik di Gambir. Daop 1 jakarta juga melengkapi pemasangan tanda batas jarak berdiri pada area antrian serta memperluas are pelayanan rapid antigen melalui pemanfaatan lahan parkir.
"PT KAI memberikan kebijakan apabila terdapat penumpang yang reaktif saat melakukan rapid antigen. Penumpang bisa membatalkan tiket dan biaya tiket akan dikembalikan 100%," ucapnya.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, pada Kamis 24 Desember 2020 lalu jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir mencapai 3.756 orang dan di Pasar Senen 10.455 orang. Pada Jumat 25 Desember 2020 kemarin terjadi penurunan Stasiun Gambir memberangkatkan 1.846 penumpang.
dan Pasar Senen 7.981 orang.
"Pada Sabtu (26/12) jumlah penumpang di Gambir 890 dan Pasar Senen 4.857 penumpang, total hari ini mencapai 5.747 penumpang," kata Eva kepada wartawan, Sabtu (26/12/2020). (Baca: Begini Suasana di Taman Margasatwa Ragunan saat Libur Natal 2020)
Menurut Eva, PT KAI terus konsisten menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dengan mendukung kebijakan Pemerintah yang mewajibkan tes rapid antigen bagi penumpang KA Jarak Jauh. PT KAI Daop 1 Jakarta membuka layanan rapid antigen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen sejak 21 Desember 2020. Secara total layanan rapid antigen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah melayani sekitar 17.313 penumpang dari tanggal 21 sd 24 Desember 2020.
"Bagi penumpang yang melakukan pemeriksaan tes rapid di Stasiun dan memiliki hasil positif makan akan ditangani khusus oleh tim dokter di area isolasi untuk selanjutnya diberikan arahan khusus agar yang bersangkutan langsung melakukan pemeriksaan lanjut di Rumah Sakit dan berkordinasi ke Dinas kesehatan setempat," urainya.
Selanjutnya biaya tiket akan dikembalikan penuh dengan pengurusan dibantu oleh petugas sehingga tidak menuju loket lagi. Untuk meminimalisir antrean dan kegiatan berjalan sesuai protokol kesehatan, Daop 1 Jakarta juga menambah titik pengetesan atau pengambilan sampel rapid antigen di Stasiun Pasar Senen dan Gambir.
Saat ini terdapat 22 titik pengetasan untuk Stasiun Pasar Senen dan 10 titik di Gambir. Daop 1 jakarta juga melengkapi pemasangan tanda batas jarak berdiri pada area antrian serta memperluas are pelayanan rapid antigen melalui pemanfaatan lahan parkir.
"PT KAI memberikan kebijakan apabila terdapat penumpang yang reaktif saat melakukan rapid antigen. Penumpang bisa membatalkan tiket dan biaya tiket akan dikembalikan 100%," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda