Positif COVID-19 di Bogor Tambah 132 Kasus, 3 Pasien Meninggal
Rabu, 23 Desember 2020 - 23:00 WIB
BOGOR - Kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Bogor Raya (Kota dan Kabupaten) bertambah 132 orang dalam sehari pada Rabu (23/12/2020). Kota Bogor bertambah 74 orang dan Kabupaten Bogor 58 orang.
Ironisnya, angka kematian di Kota Bogor hampir setiap hari terjadi. Hari ini saja 3 pasien konfirmasi positif COVID-19 dilaporkan meninggal dunia. (Baca juga; Anies 3 Pekan Isolasi Mandiri, Wagub DKI: Alhamdulillah Kinerja Lancar, Prestasi Tambah )
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Bogor Bima Arya menyebutkan berdasarkan laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) total kasus positif mencapai 4.837 orang. "Rinciannya masih sakit sebanyak 805 orang, sembuh 3.907 orang dan meninggal dunia 125 orang," kata Bima yang juga Wali Kota Bogor itu dalam keterangan pers tertulisnya.
Bima Arya juga menjelaskan terkait kondisi rumah sakit rujukan di Kota Bogor yang hampir penuh. Untuk itu, pihaknya sudah mulai menyiapkan Rumah Sakit Darurat di Gelanggang Olahraga Pajajaran.
"Kondisi saat ini banyak warga Kota Bogor yang kesulitan mencari ruang ICU. Tak hanya itu angka kematian orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini pun mengalami peningkatan karena mengalami keterlambatan penanganan," katanya.
Untuk itu Pemkot Bogor mempersiapkan rumah sakit darurat dan tim reaksi cepat. Nantinya kata Bima rumah sakit darurat ini akan fokus menangani orang yang terkonfirmasi darurat dengan gejala ringan dan berpotensi memburuk.
"Jadi di sini bukan OTG (orang tanpa gejala). Jadi di sini yang bergejala diperkirakan bisa menampung 70 bed," katanya. (Baca juga; Viral, Video Kericuhan Musda KNPI Kota Bekasi )
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan menyebutkan, di wilayahnya saat ini penambahan positif COVID-19 rata-rata dalam sehari di atas 50 orang.
"Hari ini saja ada penambahan 58 orang, dan Alhamdulillah tidak ada yang meninggal. Total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bogor hingga saat ini 4.844 orang. Rinciannya sembuh 4.081 orang, meninggal dunia 73 orang dan masih sakit 684 orang," ujarnya.
Ironisnya, angka kematian di Kota Bogor hampir setiap hari terjadi. Hari ini saja 3 pasien konfirmasi positif COVID-19 dilaporkan meninggal dunia. (Baca juga; Anies 3 Pekan Isolasi Mandiri, Wagub DKI: Alhamdulillah Kinerja Lancar, Prestasi Tambah )
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Bogor Bima Arya menyebutkan berdasarkan laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) total kasus positif mencapai 4.837 orang. "Rinciannya masih sakit sebanyak 805 orang, sembuh 3.907 orang dan meninggal dunia 125 orang," kata Bima yang juga Wali Kota Bogor itu dalam keterangan pers tertulisnya.
Bima Arya juga menjelaskan terkait kondisi rumah sakit rujukan di Kota Bogor yang hampir penuh. Untuk itu, pihaknya sudah mulai menyiapkan Rumah Sakit Darurat di Gelanggang Olahraga Pajajaran.
"Kondisi saat ini banyak warga Kota Bogor yang kesulitan mencari ruang ICU. Tak hanya itu angka kematian orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini pun mengalami peningkatan karena mengalami keterlambatan penanganan," katanya.
Untuk itu Pemkot Bogor mempersiapkan rumah sakit darurat dan tim reaksi cepat. Nantinya kata Bima rumah sakit darurat ini akan fokus menangani orang yang terkonfirmasi darurat dengan gejala ringan dan berpotensi memburuk.
"Jadi di sini bukan OTG (orang tanpa gejala). Jadi di sini yang bergejala diperkirakan bisa menampung 70 bed," katanya. (Baca juga; Viral, Video Kericuhan Musda KNPI Kota Bekasi )
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan menyebutkan, di wilayahnya saat ini penambahan positif COVID-19 rata-rata dalam sehari di atas 50 orang.
"Hari ini saja ada penambahan 58 orang, dan Alhamdulillah tidak ada yang meninggal. Total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bogor hingga saat ini 4.844 orang. Rinciannya sembuh 4.081 orang, meninggal dunia 73 orang dan masih sakit 684 orang," ujarnya.
(wib)
tulis komentar anda