Rapid Antigen Syarat Naik KA, Penumpang Diberi Waktu 3 Bulan untuk Ubah Jadwal Perjalanan

Rabu, 23 Desember 2020 - 13:21 WIB
Penumpang kereta melakukan rapid test antigen di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020). Foto: Okezone/Fakhrizal Fakhri
JAKARTA - Adanya aturan syarat naik Kereta Api Jarak Jauh harus menunjukkan hasil rapid test antigen , PT KAI memberikan kebijakan penumpang bisa membatalkan atau mengubah jadwal dengan tenggang waktu 3 bulan dan tidak akan dikenakan bea. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu takut tiketnya akan hangus dalam waktu dekat karena masih bisa diubah jadwal atau dibatalkan sampai 3 bulan setelah tanggal keberangkatan.

“ Untuk data pembatalan dan perubahan jadwal tiket pada masa Natal dan Tahun Baru 2021 belum dapat terlihat pergerakannya karena kami masih memberikan kelonggaran hingga 3 bulan ke depan,” ujar Eva Chairunisa, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta melalui keterangan persnya, Rabu (23/12/2020). (Baca juga: PT KAI Tambah Empat Stasiun yang Layani Rapid Test Antigen)

Dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) bulan dari tanggal yang tertera pada tiket, calon penumpang tidak memilih alternatif yang diberikan, maka tiket dinyatakan tidak berlaku dan tidak dapat ditukarkan kembali baik cash maupun tiket yang baru.

Total terdapat 22 titik pengambilan sampel atau tes rapid di Stasiun Pasar Senen dan 10 titik di Stasiun Gambir. (Baca juga: Bandara Dukung Program Layanan Rapid Test Antigen Gratis dari Gubernur)
(jon)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More