DKI Tidak Sediakan Rapid Test Antigen, Pemeriksaan Warga Dilakukan Acak
Jum'at, 18 Desember 2020 - 19:52 WIB
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tidak menyediakan rapid test antigen bagi warga yang keluar masuk Jakarta pada libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
"Pemprov enggak nyediain dong," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza), di Balai Kota, Jakarta, Jumat (18/12/2020). (Baca juga: Ini Perbedaan Rapid Test Antigen dengan Tes Covid-19 Lainnya)
Ariza menyebutkan Pemprov DKI Jakarta hanya akan melakukan pemeriksaan secara acak hasil rapid test antigen warga yang keluar masuk Jakarta lewat moda transportasi umum.
Pemprov DKI Jakarta akan membawa warga yang ingin masuk ke Ibu Kota ke rumah sakit rujukan Covid-19 apabila hasil rapid test antigennya menunjukkan reaktif.
"Nanti dicek yang terdekat kalau ada yang positif," kata dia. (Baca juga: Keluar Masuk Jakarta Pakai Rapid Test Antigen, Kadishub: Itu Kebijakan Nasional)
Sebelumnya, politisi Gerindra itu mengatakan bahwa pemeriksaan rapid test antigen bagi warga yang keluar masuk Jakarta merupakan kebijakan pemerintah pusat guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 selama libur Nataru.
Pemeriksaan rapid test antigen saat libur panjang Nataru dari moda transportasi darat tidak akan dilakukan satu per satu, karena selama ini banyak warga dari luar kota keluar masuk Jakarta untuk bekerja.
"Itu kan banyak orang yang memang bolak-balik hari-hari bekerja di Jakarta dan sebagainya. Nanti secara random, ini sedang diatur teknisnya. Secara random nanti akan dilakukan tes rapid antigen," kata Ariza.
"Pemprov enggak nyediain dong," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza), di Balai Kota, Jakarta, Jumat (18/12/2020). (Baca juga: Ini Perbedaan Rapid Test Antigen dengan Tes Covid-19 Lainnya)
Ariza menyebutkan Pemprov DKI Jakarta hanya akan melakukan pemeriksaan secara acak hasil rapid test antigen warga yang keluar masuk Jakarta lewat moda transportasi umum.
Pemprov DKI Jakarta akan membawa warga yang ingin masuk ke Ibu Kota ke rumah sakit rujukan Covid-19 apabila hasil rapid test antigennya menunjukkan reaktif.
"Nanti dicek yang terdekat kalau ada yang positif," kata dia. (Baca juga: Keluar Masuk Jakarta Pakai Rapid Test Antigen, Kadishub: Itu Kebijakan Nasional)
Sebelumnya, politisi Gerindra itu mengatakan bahwa pemeriksaan rapid test antigen bagi warga yang keluar masuk Jakarta merupakan kebijakan pemerintah pusat guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 selama libur Nataru.
Pemeriksaan rapid test antigen saat libur panjang Nataru dari moda transportasi darat tidak akan dilakukan satu per satu, karena selama ini banyak warga dari luar kota keluar masuk Jakarta untuk bekerja.
"Itu kan banyak orang yang memang bolak-balik hari-hari bekerja di Jakarta dan sebagainya. Nanti secara random, ini sedang diatur teknisnya. Secara random nanti akan dilakukan tes rapid antigen," kata Ariza.
(thm)
tulis komentar anda