Bakal Penuhi Panggilan Polda Metro, Habib Rizieq: Saya Tak Pernah Ingkari Komitmen
Sabtu, 12 Desember 2020 - 09:23 WIB
JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bakal mendatangi Polda Metro Jaya hari ini, Sabtu (12/12/2020). Habib Rizieq menegaskan tak akan mengingkari komitmennya.
(Baca juga : Pesan Menggetarkan Syekh Ali Jaber soal Kematian 6 Anggota FPI )
"Saya pribadi ingin tetap berpegang kepada komitmen, karena kita ini ustadz, dai, bergerak di bidang agama tidak layak kalau kami batalkan perjanjian atau suatu komitmen," ujarnya melalui video Front TV seperti dilihat. ( )
Habib Rizieq menjelaskan, sudah dua kali tidak memenuhi panggilan polisi dengan alasan masih dalam pemulihan. Ia tidak mangkir, dan tidak pernah lari apalagi sembunyi karena mengutus pengacara ke Polda Metro Jaya.
(Baca juga : Jumlah Pemeluk Islam di Israel Meningkat, Ini Penyebabnya )
Pada pemanggilan 7 Desember terjadi kesepakatan antara pengacara dan penyidik bahwa dirinya akan datang pada Senin 14 Desember. Itu merupakan suatu komitmen, dirinya akan dalam kondisi sehat dan tidak ada halangan lagi.
Namun, kepolisian saat mengumumkan penembakan laskar FPI. Dan pada hari itu, dirinya tetap mengirim pengacara terkait ketidakhadirannya. Namun, 10 Desember, secara tiba tiba Polda Metro Jaya umumkan dirinya sebagai tersangka.
(Baca juga : HP Anggota FPI yang Ditembak Mati Masih Aktif, Keluarga Minta Dikembalikan )
Dalam pertemuan dengan penyidik pada Jumat 14 Desember, ditanyakan pengacaranya soal panggilan 14 Desember. Namun, kepolisian ingin dipercepat pada hari ini, Sabtu 12 Desember, pengacara menegaskan siap dipanggil asal memperlihatkan surat pemeriksaannya. ( )
Selama ini dirinya ada di Pondok Pesantren Markaz Syariat, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Ia juga sesekali ke Sentul atau Petamburan, Jakarta untuk menengok cucu, maka tidak benar kalau dirinya lari.
“Saya umumkan untuk seluruh anak bangsa insyallah besok hari Sabtu tanggal 12 Desember 2020 (hari ini) di pagi hari saya bersama pengacara akan datang ke Polda Metro Jaya Insya Allah,” tuturnya.
(Baca juga : Pesan Menggetarkan Syekh Ali Jaber soal Kematian 6 Anggota FPI )
"Saya pribadi ingin tetap berpegang kepada komitmen, karena kita ini ustadz, dai, bergerak di bidang agama tidak layak kalau kami batalkan perjanjian atau suatu komitmen," ujarnya melalui video Front TV seperti dilihat. ( )
Habib Rizieq menjelaskan, sudah dua kali tidak memenuhi panggilan polisi dengan alasan masih dalam pemulihan. Ia tidak mangkir, dan tidak pernah lari apalagi sembunyi karena mengutus pengacara ke Polda Metro Jaya.
(Baca juga : Jumlah Pemeluk Islam di Israel Meningkat, Ini Penyebabnya )
Pada pemanggilan 7 Desember terjadi kesepakatan antara pengacara dan penyidik bahwa dirinya akan datang pada Senin 14 Desember. Itu merupakan suatu komitmen, dirinya akan dalam kondisi sehat dan tidak ada halangan lagi.
Namun, kepolisian saat mengumumkan penembakan laskar FPI. Dan pada hari itu, dirinya tetap mengirim pengacara terkait ketidakhadirannya. Namun, 10 Desember, secara tiba tiba Polda Metro Jaya umumkan dirinya sebagai tersangka.
(Baca juga : HP Anggota FPI yang Ditembak Mati Masih Aktif, Keluarga Minta Dikembalikan )
Dalam pertemuan dengan penyidik pada Jumat 14 Desember, ditanyakan pengacaranya soal panggilan 14 Desember. Namun, kepolisian ingin dipercepat pada hari ini, Sabtu 12 Desember, pengacara menegaskan siap dipanggil asal memperlihatkan surat pemeriksaannya. ( )
Selama ini dirinya ada di Pondok Pesantren Markaz Syariat, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Ia juga sesekali ke Sentul atau Petamburan, Jakarta untuk menengok cucu, maka tidak benar kalau dirinya lari.
“Saya umumkan untuk seluruh anak bangsa insyallah besok hari Sabtu tanggal 12 Desember 2020 (hari ini) di pagi hari saya bersama pengacara akan datang ke Polda Metro Jaya Insya Allah,” tuturnya.
(mhd)
tulis komentar anda