Shabri Lubis Tegaskan Laskar FPI Tak Melakukan Penyerangan Terhadap Polisi
Selasa, 08 Desember 2020 - 09:36 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (DPP FPI) Ahmad Shabri Lubis menegaskan bahwa laskar khusus yang mengawal Habib Rizieq Shihab tidaklah melakukan penyerangan kepada polisi.
“Perlu kami tegaskan, bahwa tidak benar laskar pengawalan melakukan penyerangan,” tegas Shabri dalam keterangannya yang diterima, Selasa (8/12/2020). (Baca juga; Polri Diminta Buka Terang Benderang Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI )
Shabri melanjutkan bahwa yang terjadi sebetulnya adalah rombongan Habib Rizieq justru digganggu dan terancam keselamatannya oleh polisi yang berpakaian preman. (Baca juga; KAMI Protes Keras, Minta Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Tembak Mati Pengawal Habib Rizieq )
Selain itu, Shabri mengungkapkan bahwa Laskar FPI tidaklah memiliki senjata api dan melakukan penembakan kepada Polisi. Sebab laskar FPI tidak ada yang dibekali atau membekali diri dengan senjata apa pun juga.
“Bahwa tidak benar laskar memiliki senjata api dan melakukan penembakan. Karena laskar FPI tidak ada yang dibekali atau membekali diri dengan senjata apa pun juga,” tukasnya. (Baca juga; Psikolog Forensik: Butuh Investigasi Menentukan Tindakan Polisi Terukur atau Tidak )
Diwartakan sebelumnya, baku tembak terjadi antara aparat Polda Metro Jaya dengan laskar khusus pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Kejadian itu berlangsung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran menjelaskan, bahwa laskar yang menyerang polisi sempat menembakan senjata apinya sebanyak tiga kali. "Ini (peluru) sudah ada tiga yang ditembakan," ujar Fadil di Mapolda Metro, Senin (7/12/2020).
“Perlu kami tegaskan, bahwa tidak benar laskar pengawalan melakukan penyerangan,” tegas Shabri dalam keterangannya yang diterima, Selasa (8/12/2020). (Baca juga; Polri Diminta Buka Terang Benderang Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI )
Shabri melanjutkan bahwa yang terjadi sebetulnya adalah rombongan Habib Rizieq justru digganggu dan terancam keselamatannya oleh polisi yang berpakaian preman. (Baca juga; KAMI Protes Keras, Minta Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Tembak Mati Pengawal Habib Rizieq )
Selain itu, Shabri mengungkapkan bahwa Laskar FPI tidaklah memiliki senjata api dan melakukan penembakan kepada Polisi. Sebab laskar FPI tidak ada yang dibekali atau membekali diri dengan senjata apa pun juga.
“Bahwa tidak benar laskar memiliki senjata api dan melakukan penembakan. Karena laskar FPI tidak ada yang dibekali atau membekali diri dengan senjata apa pun juga,” tukasnya. (Baca juga; Psikolog Forensik: Butuh Investigasi Menentukan Tindakan Polisi Terukur atau Tidak )
Diwartakan sebelumnya, baku tembak terjadi antara aparat Polda Metro Jaya dengan laskar khusus pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Kejadian itu berlangsung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran menjelaskan, bahwa laskar yang menyerang polisi sempat menembakan senjata apinya sebanyak tiga kali. "Ini (peluru) sudah ada tiga yang ditembakan," ujar Fadil di Mapolda Metro, Senin (7/12/2020).
(wib)
tulis komentar anda