Ruang Belajar Online di Bubulak Bogor Bantu Anak-anak Sekolah Daring
Minggu, 15 November 2020 - 22:05 WIB
Anak-anak Kampung Lauk, RW 11, Kelurahan Bubulak, Bogor Barat, duduk rapi berjarak di teras Masjid yang kini resmi menjadi titik ke-4 Ruang Belajar Online. Foto: SINDOnews/Haryudi
BOGOR - Anak-anak Kampung Lauk, RW 11, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor , duduk rapi berjarak di teras Masjid yang kini resmi menjadi titik ke-4 Ruang Belajar Online.
Anak-anak tersebut merupakan perwakilan 60 anak-anak Kampung Lauk saat simbolis penyerahan sepuluh Smartphone dan WiFi gratis dari program Ruang Belajar Online Jabar Bergerak Kota Bogor, Sabtu (14/11/2020).
Di Ruang Belajar Online itu, Ketua Jabar Bergerak Kota Bogor, Yantie Rachim, menghampiri anak-anak tersebut sembari memberikan sedikit pesannya.
Setelah itu, didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Dani Rahadian dan Lurah Bubulak Eka Deri Rahmat Irawan, Yantie Rachim, menyerahkan smartphone untuk dipakai anak-anak belajar daring selama masa pandemi Covid-19.
"Semoga dengan terealisasinya Ruang Belajar Online, penyerahan smartphone dan penyediaan Wi-Fi gratis di Kampung Lauk ini dapat membantu anak-anak belajar online lebih baik lagi dari sebelumnya," ujar Yantie. (Baca juga: Dukung PJJ, Pemkab Bogor Pasang WiFi Gratis di Ruang Publik Setiap Kecamatan)
Lurah Bubulak, Eka Deri Rahmat Irawan, mengatakan, bantuan Ruang Belajar Online dari Jabar Bergerak ini memang diperuntukkan bagi anak-anak yang sedang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), namun mengalami berbagai kendala.
Kendala yang kerap dialami anak-anak SD/SMP Kampung Lauk yakni, tidak memiliki smartphone alias satu keluarga hanya mempunyai satu smartphone yang artinya ketika belajar daring dipergunakan secara bergantian.Tak ayal bantuan sepuluh smartphone dan WiFi gratis ini direspons positif orang tua siswa dan 60 siswa tidak mampu di 4 RT.
Bagi anak-anak yang sudah mempunyai smartphone juga bisa datang ke ruang belajar online untuk memakai WiFi gratis. Nantinya anak-anak secara teknis akan dibantu Penanggung Jawab Ruang Belajar Online dari Karang Taruna dan Remaja Masjid.
"Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung belajar anak-anak di masa Pandemi Covid-19 dan tentunya dapat meringankan beban orangtua membeli kuota," imbuh Eka.
Sementara itu, Anggota Remaja Masjid sekaligus Penanggung Jawab Ruang Belajar Online, Nurul Fatimah (21), mengaku banyak anak-anak di Kampung Lauk yang kesulitan belajar daring.
Selain dari banyaknya tugas dan PR, ada keterbatasan orang tua terutama bagi anak-anak yang orangtuanya dirumahkan selama masa pandemi Covid-19. Dengan adanya Ruang Belajar Online dari Jabar Bergerak Kota Bogor membuat anak-anak menjadi senang dan beban orang tua menjadi lebih ringan.
"Dengan bantuan WiFi dan smartphone, mereka jadi bisa mengerjakan tugasnya lebih cepat dan semoga ini berdampak pada prestasi anak-anak yang meningkat sekalipun sedang PJJ," pungkasnya.
Anak-anak tersebut merupakan perwakilan 60 anak-anak Kampung Lauk saat simbolis penyerahan sepuluh Smartphone dan WiFi gratis dari program Ruang Belajar Online Jabar Bergerak Kota Bogor, Sabtu (14/11/2020).
Di Ruang Belajar Online itu, Ketua Jabar Bergerak Kota Bogor, Yantie Rachim, menghampiri anak-anak tersebut sembari memberikan sedikit pesannya.
Setelah itu, didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Dani Rahadian dan Lurah Bubulak Eka Deri Rahmat Irawan, Yantie Rachim, menyerahkan smartphone untuk dipakai anak-anak belajar daring selama masa pandemi Covid-19.
"Semoga dengan terealisasinya Ruang Belajar Online, penyerahan smartphone dan penyediaan Wi-Fi gratis di Kampung Lauk ini dapat membantu anak-anak belajar online lebih baik lagi dari sebelumnya," ujar Yantie. (Baca juga: Dukung PJJ, Pemkab Bogor Pasang WiFi Gratis di Ruang Publik Setiap Kecamatan)
Lurah Bubulak, Eka Deri Rahmat Irawan, mengatakan, bantuan Ruang Belajar Online dari Jabar Bergerak ini memang diperuntukkan bagi anak-anak yang sedang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), namun mengalami berbagai kendala.
Kendala yang kerap dialami anak-anak SD/SMP Kampung Lauk yakni, tidak memiliki smartphone alias satu keluarga hanya mempunyai satu smartphone yang artinya ketika belajar daring dipergunakan secara bergantian.Tak ayal bantuan sepuluh smartphone dan WiFi gratis ini direspons positif orang tua siswa dan 60 siswa tidak mampu di 4 RT.
Bagi anak-anak yang sudah mempunyai smartphone juga bisa datang ke ruang belajar online untuk memakai WiFi gratis. Nantinya anak-anak secara teknis akan dibantu Penanggung Jawab Ruang Belajar Online dari Karang Taruna dan Remaja Masjid.
"Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung belajar anak-anak di masa Pandemi Covid-19 dan tentunya dapat meringankan beban orangtua membeli kuota," imbuh Eka.
Sementara itu, Anggota Remaja Masjid sekaligus Penanggung Jawab Ruang Belajar Online, Nurul Fatimah (21), mengaku banyak anak-anak di Kampung Lauk yang kesulitan belajar daring.
Selain dari banyaknya tugas dan PR, ada keterbatasan orang tua terutama bagi anak-anak yang orangtuanya dirumahkan selama masa pandemi Covid-19. Dengan adanya Ruang Belajar Online dari Jabar Bergerak Kota Bogor membuat anak-anak menjadi senang dan beban orang tua menjadi lebih ringan.
"Dengan bantuan WiFi dan smartphone, mereka jadi bisa mengerjakan tugasnya lebih cepat dan semoga ini berdampak pada prestasi anak-anak yang meningkat sekalipun sedang PJJ," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda