Kasatpol PP DKI Angkat Bicara soal Kerumunan di Acara Habib Rizieq: Selalu Kita Ingatkan
Jum'at, 13 November 2020 - 18:41 WIB
JAKARTA - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin angkat bicara perihal kerumunan yang terjadi di Jalan Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/11/2020) pagi. Hal itu lantaran ada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Majlis Taklim Al Afaf pimpinan Al Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, yang dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Kita tidak pernah berhenti untuk mengedukasi, mengingatkan semua pihak, dengan siapa pun, untuk selalu membudayakan kondisi yang saat ini masih pandemi Covid-19. Pertama, tentu wajib menggunakan masker. Kita harus membiasakan diri ketika keluar dari rumah harus menggunakan masker," ujar Arifin saat dihubungi wartawan. (Baca juga: Anies Baswedan Akan Hadiri Pernikahan Putri Habib Rizieq di Petamburan)
Selanjutnya, pihaknya selalu mengingatkan agar masyarakat sebisa mungkin memperhatikan jarak antar orang per orang. "Kemudian juga biasakan cuci tangan. Perilaku hidup bersih dan sehat itu terus menerus selalu kita sampaikan," tandasnya.
Menurut Arifin, imbauan tersebut berlaku untuk semua warga DKI. Tak hanya kepada penyelenggara acara maulid Nabi. (Baca: Habib Rizieq Shihab ke Puncak, Ribuan Orang Padati Simpang Gadog)
"Bukan hanya dalam satu acara tertentu tapi itu semua bentuk apapun selalu kita ingatkan. Untuk memperhatikan pesan pesan itu tadi, 3M. Mungkin dalam suasana maulid banyak peringatan-peringatan keagamaan dan sebagainya, memang tidak ada larangan untuk mengadakan perayaan keagamaan," terangnya.
"Tetapi sebaiknya saya selalu menyarankan agar memperhatikan physical distancing, menggunakan masker, dan sebagainya. Jadi kepatuhan menjalankan perintah agama juga bisa dilaksanakan, tetapi seiring dengan itu kita juga harus memperhatikan protokol kesehatan keselamatan dan sebagainya, itu selalu kita sampaikan," tukasnya.
Ia pun berharap bagi siapa saja yang mengadakan kegiatan keramaian bisa mengikuti protokol kesehatan. "Mudah-mudahan untuk kegiatan-kegiatan berikutnya panitia dan semua yang hadir memperhatikan protokol kesehatan," tutupnya.
"Kita tidak pernah berhenti untuk mengedukasi, mengingatkan semua pihak, dengan siapa pun, untuk selalu membudayakan kondisi yang saat ini masih pandemi Covid-19. Pertama, tentu wajib menggunakan masker. Kita harus membiasakan diri ketika keluar dari rumah harus menggunakan masker," ujar Arifin saat dihubungi wartawan. (Baca juga: Anies Baswedan Akan Hadiri Pernikahan Putri Habib Rizieq di Petamburan)
Selanjutnya, pihaknya selalu mengingatkan agar masyarakat sebisa mungkin memperhatikan jarak antar orang per orang. "Kemudian juga biasakan cuci tangan. Perilaku hidup bersih dan sehat itu terus menerus selalu kita sampaikan," tandasnya.
Menurut Arifin, imbauan tersebut berlaku untuk semua warga DKI. Tak hanya kepada penyelenggara acara maulid Nabi. (Baca: Habib Rizieq Shihab ke Puncak, Ribuan Orang Padati Simpang Gadog)
"Bukan hanya dalam satu acara tertentu tapi itu semua bentuk apapun selalu kita ingatkan. Untuk memperhatikan pesan pesan itu tadi, 3M. Mungkin dalam suasana maulid banyak peringatan-peringatan keagamaan dan sebagainya, memang tidak ada larangan untuk mengadakan perayaan keagamaan," terangnya.
"Tetapi sebaiknya saya selalu menyarankan agar memperhatikan physical distancing, menggunakan masker, dan sebagainya. Jadi kepatuhan menjalankan perintah agama juga bisa dilaksanakan, tetapi seiring dengan itu kita juga harus memperhatikan protokol kesehatan keselamatan dan sebagainya, itu selalu kita sampaikan," tukasnya.
Ia pun berharap bagi siapa saja yang mengadakan kegiatan keramaian bisa mengikuti protokol kesehatan. "Mudah-mudahan untuk kegiatan-kegiatan berikutnya panitia dan semua yang hadir memperhatikan protokol kesehatan," tutupnya.
(thm)
tulis komentar anda