Kerumunan saat Penyambutan Habib Rizieq, Pemkot Jakpus Akan Lakukan Tracing
Rabu, 11 November 2020 - 16:53 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saat tiba di Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020). Pemkot Jakpus akan melakukan tracing terhadap warga yang berkerumun saat penyambutan Habib. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat bakal melakukan tracing atau pelacakan kepada warga yang terlibat dalam penyambutan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 10 November 2020.
Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat Erizon mengatakan, alasan pihaknya menggelar tracing lantaran terjadi pelangaran protokol kesehatan yakni kerumunan massa. "Itu kan wilayah kalau ada kasus tanggungjawabnya puskesmas melakukan pemantauan," ujarnya, Rabu (11/11/2020). (Baca juga: Usai Bertemu Habib Rizieq, Anak Buah Anies Bahas Reuni 212 di Monas)
Kegiatan tracing tak hanya dilakukan setelah adanya acara penyambutan Rizieq Shihab. Namun, setiap acara yang terjadi kerumunan juga akan dilakukan tracing.
"Enggak harus ke masalah Rizieq, semua kegiatan yang melibatkan massa dan berisiko dan disinyalir terjadi infeksi pasti kami tracing. Bukan cuma kasus ini aja. Semuanya kemarin yang kasus demo juga tiap ada laporan kasus kita tracing," jelasnya.
Erizon menambahkan masyarakat yang merasa berada dalam kerumunan dapat melaporkan kepada Puskesmas Petamburan. Menurutnya, tracing merupakan langkah awal antisipasi penyebaran Covid-19. (Baca juga: Cerita Polisi Sulitnya Mengimbau Massa untuk Patuhi Protokol Covid-19 saat Habib Rizieq Datang)
Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat Erizon mengatakan, alasan pihaknya menggelar tracing lantaran terjadi pelangaran protokol kesehatan yakni kerumunan massa. "Itu kan wilayah kalau ada kasus tanggungjawabnya puskesmas melakukan pemantauan," ujarnya, Rabu (11/11/2020). (Baca juga: Usai Bertemu Habib Rizieq, Anak Buah Anies Bahas Reuni 212 di Monas)
Kegiatan tracing tak hanya dilakukan setelah adanya acara penyambutan Rizieq Shihab. Namun, setiap acara yang terjadi kerumunan juga akan dilakukan tracing.
"Enggak harus ke masalah Rizieq, semua kegiatan yang melibatkan massa dan berisiko dan disinyalir terjadi infeksi pasti kami tracing. Bukan cuma kasus ini aja. Semuanya kemarin yang kasus demo juga tiap ada laporan kasus kita tracing," jelasnya.
Erizon menambahkan masyarakat yang merasa berada dalam kerumunan dapat melaporkan kepada Puskesmas Petamburan. Menurutnya, tracing merupakan langkah awal antisipasi penyebaran Covid-19. (Baca juga: Cerita Polisi Sulitnya Mengimbau Massa untuk Patuhi Protokol Covid-19 saat Habib Rizieq Datang)
(jon)
tulis komentar anda