Hendak Ambil Sendal, Bocah di Bogor Tewas Terseret Arus Kali Cikalang
Rabu, 11 November 2020 - 01:59 WIB
Seorang bocah bernama Muhammad Fatir (9) meninggal dunia usai terseret arus Kali Cikalang di Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/11/2020). Foto/BPBD Kabupaten Bogor
BOGOR - Seorang bocah bernama Muhammad Fatir (9) meninggal dunia usai terseret arus Kali Cikalang di Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/11/2020).
Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.45 WIB. Saat itu, korban diketahui sedang bermain di sekitar aliran Kali Cikalang. (Baca juga: Selamat dari Kapal Tenggelam, ABK WNI Dipulangkan dari Afrika Selatan)
"Menurut kesaksian warga saat korban bermain sendal korban jatuh ke Kali Cikalang," ujar Adam dalam keterangannya yang diterima MNC Media.
Nahas, korban yang hendak mengambil sendalnya justru tercebur dan terseret aliran Kali Cikalang. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor dan berupaya mencari korban.
"Korban diketemukan meningga dunia pada pukul 17.40 WIB," ucapnya.
Jasad bocah yang masih duduk di kelas 3 SD itu langsung dievakuasi tim SAR gabungan dari aliran kali. Selanjutnya, jasad korban dibawa petugas ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga. (Baca juga: Tim SAR Gabungan Temukan ABK KM Bina Rejeki yang Hilang Tenggelam)
"Korban sudah dalam penanganan untuk proses pemakaman oleh keluarga," tutup Adam.
Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.45 WIB. Saat itu, korban diketahui sedang bermain di sekitar aliran Kali Cikalang. (Baca juga: Selamat dari Kapal Tenggelam, ABK WNI Dipulangkan dari Afrika Selatan)
"Menurut kesaksian warga saat korban bermain sendal korban jatuh ke Kali Cikalang," ujar Adam dalam keterangannya yang diterima MNC Media.
Nahas, korban yang hendak mengambil sendalnya justru tercebur dan terseret aliran Kali Cikalang. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor dan berupaya mencari korban.
"Korban diketemukan meningga dunia pada pukul 17.40 WIB," ucapnya.
Jasad bocah yang masih duduk di kelas 3 SD itu langsung dievakuasi tim SAR gabungan dari aliran kali. Selanjutnya, jasad korban dibawa petugas ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga. (Baca juga: Tim SAR Gabungan Temukan ABK KM Bina Rejeki yang Hilang Tenggelam)
"Korban sudah dalam penanganan untuk proses pemakaman oleh keluarga," tutup Adam.
(kri)
tulis komentar anda