23 Tahanan Polres Metro Jakarta Timur Terpapar COVID-19
Kamis, 05 November 2020 - 22:16 WIB
Sebanyak 23 orang tahanan Polres Metro Jakarta Timur terkonfirmasi terpapar COVID-19 dan sudah ditangani Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur. Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Sebanyak 23 orang tahanan Polres Metro Jakarta Timur terkonfirmasi terpapar COVID-19 . Saat ini penanganan 23 tahanan sudah diserahkan ke Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.Sebanyak 23 orang tahanan Polres Metro Jakarta Timur terkonfirmasi terpapar COVID-19. Saat ini penanganan 23 tahanan sudah diserahkan ke Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.
Wakapolrestro Jakarta Timur, Steven Tamuntuan mengatakan, terkait penanganan 23 tahanan tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri Jakarta Timur dan Rutan Cipinang.
"Untuk memberikan jaminan kesehatan kepada 23 tahanan maka kita lakukan koordinasi dengan dinas terkait," kata Steven saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (5/11/2020). (Baca juga; 65 Tahanan Polda Metro Positif Covid-19, Puluhan Kasus Aktif di Penjara Polres )
Namun, Steven tak bisa merinci dari mana awal kasus COVID-19 terjadi. Bila mengacu data Pemprov DKI Jakarta, kasus 23 tahanan terkonfirmasi yang sudah dievakuasi untuk isolasi muncul rentang waktu 22 hingga31 Oktober 2020.
"Mereka kategori OTG (orang tanpa gejala) dan sudah dikasih obat dan vitamin serta ditempatkan di sel khusus. Semua dalam pemantauan dokter dan terkendali," ujarnya. (Baca juga; Pandemi Covid-19, Kasus Kebakaran di Jakarta Barat Menurun )
Sebelumnya, kasus serupa menimpa satu tahanan di Polsek Ciracas. Setelah diketahui terkonfirmasi COVID-19 kemudian langsung dilakukan swab test terhadap 30 tahanan lainnya.
Namun, hasil swab test yang dilakukan Puskesmas Ciracas dan urusan kesehatan (Urkes) Polrestro Jakarta Timur pada Jumat (30/10/2020) belum diumumkan.
Wakapolrestro Jakarta Timur, Steven Tamuntuan mengatakan, terkait penanganan 23 tahanan tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri Jakarta Timur dan Rutan Cipinang.
"Untuk memberikan jaminan kesehatan kepada 23 tahanan maka kita lakukan koordinasi dengan dinas terkait," kata Steven saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (5/11/2020). (Baca juga; 65 Tahanan Polda Metro Positif Covid-19, Puluhan Kasus Aktif di Penjara Polres )
Namun, Steven tak bisa merinci dari mana awal kasus COVID-19 terjadi. Bila mengacu data Pemprov DKI Jakarta, kasus 23 tahanan terkonfirmasi yang sudah dievakuasi untuk isolasi muncul rentang waktu 22 hingga31 Oktober 2020.
"Mereka kategori OTG (orang tanpa gejala) dan sudah dikasih obat dan vitamin serta ditempatkan di sel khusus. Semua dalam pemantauan dokter dan terkendali," ujarnya. (Baca juga; Pandemi Covid-19, Kasus Kebakaran di Jakarta Barat Menurun )
Sebelumnya, kasus serupa menimpa satu tahanan di Polsek Ciracas. Setelah diketahui terkonfirmasi COVID-19 kemudian langsung dilakukan swab test terhadap 30 tahanan lainnya.
Namun, hasil swab test yang dilakukan Puskesmas Ciracas dan urusan kesehatan (Urkes) Polrestro Jakarta Timur pada Jumat (30/10/2020) belum diumumkan.
(wib)
tulis komentar anda