134 Desa di Kabupaten Bekasi Zona Bebas COVID-19
Selasa, 03 November 2020 - 14:39 WIB
Sebanyak 134 desa di 23 kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi sudah dinyatakan bebas dari wabah COVID-19. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
BEKASI - Sebanyak 134 desa di 23 kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi sudah dinyatakan bebas COVID-19 . Sedangkan, 53 desa dan kelurahan masih menjadi wilayah sebaran kasus aktif COVID-19.
”Hingga hari ini (Selasa) sebanyak 134 desa masuk zona hijau atau nihil kasus aktif COVID-19. Ini menjadi awal yang baik dalam penekanan wabah corona di Bekasi,” ujar Jubir Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah kepada SINDOnews, Selasa (3/11/2020).
Meski demikian, wilayahnya masih menyisakan 53 desa/kelurahan kasus aktif COVID-19. Saat ini, kata dia, 53 desa/kelurahan yang termasuk daerah risiko tinggi penyebaran Covid-19, hanya lima desa yang memiliki kasus aktif cukup tinggi. (Baca juga; 3.183 Warga Kabupaten Bekasi Sembuh dari Virus Covid-19 )
Sedangkan 22 desa tercatat hanya memiliki 1 kasus aktif dan sisanya memiliki kasus aktif antara 2-6 orang.”Wilayah ini yang menjadi perhatian besar pemerintah,” katanya. (Baca juga; Gencarkan 3M, Positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi Sisakan 152 Kasus )
Adapun lima desa/kelurahan di Kabupaten Bekasi yang memiliki kasus aktif terbanyak adalah Desa Mangunjaya (Tambun Selatan) 29 kasus, Kelurahan Wanasari (Cibitung) 18 kasus, Kelurahan Bahagia (Babelan) 15 kasus, Desa Telagamurni (Cikarang Barat) 8 kasus dan Desa Sukasari (Serang Baru) 9 kasus.
Sementara data terbaru dari laman resmi pikokabsi.bekasikab.go.id, Selasa (3/11/2020), kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bekasi bertambah 33 orang, sedangkan pasien sembuh bertambah 30 orang. Kasus meninggal dunia tidak ada perubahan sebanyak 70 orang. Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi naik dari 182 menjadi 185 orang.
Pasien positif yang dirawat di rumah sakit bertambah 2 menjadi 90 orang, kemudian warga yang menjalani isolasi mandiri bertambah 1 menjadi 95 orang. Total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bekasi 4.643 orang. Dari jumlah tersebut 4.388 orang sudah dinyatakan sembuh, 70 orang meninggal dunia dan 185 orang dalam perawatan.
Untuk itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini meminta masyarakat Bekasi untuk terus mengedepankan protokol kesehatan dan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) agar terhindar dari penyebaran.”Kita meminta warga Bekasi untuk selalu menggunakan masker dan rajin cuci tangan,” tegasnya.
”Hingga hari ini (Selasa) sebanyak 134 desa masuk zona hijau atau nihil kasus aktif COVID-19. Ini menjadi awal yang baik dalam penekanan wabah corona di Bekasi,” ujar Jubir Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah kepada SINDOnews, Selasa (3/11/2020).
Meski demikian, wilayahnya masih menyisakan 53 desa/kelurahan kasus aktif COVID-19. Saat ini, kata dia, 53 desa/kelurahan yang termasuk daerah risiko tinggi penyebaran Covid-19, hanya lima desa yang memiliki kasus aktif cukup tinggi. (Baca juga; 3.183 Warga Kabupaten Bekasi Sembuh dari Virus Covid-19 )
Sedangkan 22 desa tercatat hanya memiliki 1 kasus aktif dan sisanya memiliki kasus aktif antara 2-6 orang.”Wilayah ini yang menjadi perhatian besar pemerintah,” katanya. (Baca juga; Gencarkan 3M, Positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi Sisakan 152 Kasus )
Adapun lima desa/kelurahan di Kabupaten Bekasi yang memiliki kasus aktif terbanyak adalah Desa Mangunjaya (Tambun Selatan) 29 kasus, Kelurahan Wanasari (Cibitung) 18 kasus, Kelurahan Bahagia (Babelan) 15 kasus, Desa Telagamurni (Cikarang Barat) 8 kasus dan Desa Sukasari (Serang Baru) 9 kasus.
Sementara data terbaru dari laman resmi pikokabsi.bekasikab.go.id, Selasa (3/11/2020), kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bekasi bertambah 33 orang, sedangkan pasien sembuh bertambah 30 orang. Kasus meninggal dunia tidak ada perubahan sebanyak 70 orang. Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi naik dari 182 menjadi 185 orang.
Pasien positif yang dirawat di rumah sakit bertambah 2 menjadi 90 orang, kemudian warga yang menjalani isolasi mandiri bertambah 1 menjadi 95 orang. Total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bekasi 4.643 orang. Dari jumlah tersebut 4.388 orang sudah dinyatakan sembuh, 70 orang meninggal dunia dan 185 orang dalam perawatan.
Untuk itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini meminta masyarakat Bekasi untuk terus mengedepankan protokol kesehatan dan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) agar terhindar dari penyebaran.”Kita meminta warga Bekasi untuk selalu menggunakan masker dan rajin cuci tangan,” tegasnya.
(wib)
tulis komentar anda