Pergoki Pelaku Pencurian, Pria Muda Tewas Ditusuk
Jum'at, 30 Oktober 2020 - 14:21 WIB
Seorang pria muda, Ruly Setiohadi alias Abi, (32), tewas ditusuk di rumahnya Jalan Pekapuran 2, RT 09/06, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Pria muda , Ruly Setiohadi alias Abi, (32), tewas bersimbah darah di rumahnya Jalan Pekapuran 2, RT 09/06, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (28/10/2020) malam.
Ruly tewas setelah ditusuk pisau oleh SH alias UK (24) yang kepergok saat mencuri telepon selular (Ponsel) milik korban. “Jadi kala itu korbannya melihat pelaku SH ngambil ponsel miliknya yang dicas,” kata Kapolsek Tambora, Kompol M Faruk Rozi ketika dikonfirmasi, Jumat (30/10/2020).
Faruk mengatakan, seusai menggondol ponselnya milik korban SH lantas melarikan diri. Ruly yang melihat langsung mengejar dan terlibat cekcok mulut. (Baca juga; Polisi Gulung Penjambret Ponsel Milik Pesepeda di Tangsel )
Karena takut mengundang massa, SH yang kesal lantas menusukan pisau yang dibawanya ke rusuk sebelah kiri Ruly. Meski sekali, namun tusukan itu membuat Rully roboh dan bersimbah darah.
“Warga kemudian datang dan menolongnya. Nyawanya tak terselamatkan. Dia meninggal karena kehabisan darah,” sebut Faruk. (Baca juga; Remas Payudara Anak Kos, Pria di Depok Babak Belur Dihajar Warga )
Ruly tewas setelah ditusuk pisau oleh SH alias UK (24) yang kepergok saat mencuri telepon selular (Ponsel) milik korban. “Jadi kala itu korbannya melihat pelaku SH ngambil ponsel miliknya yang dicas,” kata Kapolsek Tambora, Kompol M Faruk Rozi ketika dikonfirmasi, Jumat (30/10/2020).
Faruk mengatakan, seusai menggondol ponselnya milik korban SH lantas melarikan diri. Ruly yang melihat langsung mengejar dan terlibat cekcok mulut. (Baca juga; Polisi Gulung Penjambret Ponsel Milik Pesepeda di Tangsel )
Karena takut mengundang massa, SH yang kesal lantas menusukan pisau yang dibawanya ke rusuk sebelah kiri Ruly. Meski sekali, namun tusukan itu membuat Rully roboh dan bersimbah darah.
“Warga kemudian datang dan menolongnya. Nyawanya tak terselamatkan. Dia meninggal karena kehabisan darah,” sebut Faruk. (Baca juga; Remas Payudara Anak Kos, Pria di Depok Babak Belur Dihajar Warga )
(wib)
tulis komentar anda