KAI Prioritaskan Pembangunan Stasiun Integrasi dan Terpadu
Jum'at, 30 Oktober 2020 - 13:26 WIB
JAKARTA - Usai revitalisasi sejumlah stasiun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengklaim arus penumpang di beberapa stasiun jauh lebih baik. Kemacetan dan lalu lintas orang kian tertata seiring integrasi sejumlah moda transportasi.
“Seperti di Tanah Abang, kerja sama dengan Pemda DKI membuat kemacetan di sana berkurang,” kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/10/2020).
Kini terhadap penataan stasiun, PT KAI, lanjut Joni terus melakukan inovasi. Pengembangan kawasan stasiun terus dilakukan dengan menggandeng beberapa instansi dan perusahaan swasta lainnya.
“Inovasi model bisnis tersebut sebagai wujud dukungan KAI terhadap prioritas Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Menteri Erick Thohir,” lanjutnya. ( )
Salah satunya pada 17 Juni 2020 lalu, peresmian Stasiun Terpadu Tahap I hasil kolaborasi KAI dengan Pemprov DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta (Perseroda) telah dilakukan dengan menata Stasiun Tanah Abang, Sudirman, Pasar Senen, dan Juanda.
“Penataan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna kereta api saat akan menuju dan tiba di stasiun. Karena setelah ditata, akses menuju stasiun lebih teratur dan dilengkapi integrasi antarmoda yang baik,” kata Joni.
Dia berharap dengan adanya integrasi antarmoda tersebut, masyarakat yang menggunakan transportasi umum karena kemudahan yang ditawarkan. Keberadaan Stasiun Terpadu juga akan meningkatkan nilai dari kawasan di sekitar stasiun.
Pengembangan juga dilakukan di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang. KAI kali ini bersinergi dengan PT Jaya Real Property Tbk, dimana groundbreaking-nya dilaksanakan pada 10 Agustus 2020 lalu. ( )
Dengan kerjasama ini, maka Stasiun Pondok Ranji akan memiliki akses langsung ke wilayah perumahan Bintaro Jaya. Stasiun menjadi terpadu dan membuat mobilitas masyarakat lebih efisien, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan nilai masing masing kawasan.
Konsep kerjasama antara pengembang perumahan dengan KAI seperti ini, akan diterapkan pada stasiun-stasiun lainnya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Selain untuk penataan dan pengembangan stasiun, Inovasi model bisnis juga KAI hadirkan dalam layanan Angkutan Penumpang dan Barang.
“Seperti di Tanah Abang, kerja sama dengan Pemda DKI membuat kemacetan di sana berkurang,” kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/10/2020).
Kini terhadap penataan stasiun, PT KAI, lanjut Joni terus melakukan inovasi. Pengembangan kawasan stasiun terus dilakukan dengan menggandeng beberapa instansi dan perusahaan swasta lainnya.
“Inovasi model bisnis tersebut sebagai wujud dukungan KAI terhadap prioritas Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Menteri Erick Thohir,” lanjutnya. ( )
Salah satunya pada 17 Juni 2020 lalu, peresmian Stasiun Terpadu Tahap I hasil kolaborasi KAI dengan Pemprov DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta (Perseroda) telah dilakukan dengan menata Stasiun Tanah Abang, Sudirman, Pasar Senen, dan Juanda.
“Penataan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna kereta api saat akan menuju dan tiba di stasiun. Karena setelah ditata, akses menuju stasiun lebih teratur dan dilengkapi integrasi antarmoda yang baik,” kata Joni.
Dia berharap dengan adanya integrasi antarmoda tersebut, masyarakat yang menggunakan transportasi umum karena kemudahan yang ditawarkan. Keberadaan Stasiun Terpadu juga akan meningkatkan nilai dari kawasan di sekitar stasiun.
Pengembangan juga dilakukan di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang. KAI kali ini bersinergi dengan PT Jaya Real Property Tbk, dimana groundbreaking-nya dilaksanakan pada 10 Agustus 2020 lalu. ( )
Dengan kerjasama ini, maka Stasiun Pondok Ranji akan memiliki akses langsung ke wilayah perumahan Bintaro Jaya. Stasiun menjadi terpadu dan membuat mobilitas masyarakat lebih efisien, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan nilai masing masing kawasan.
Konsep kerjasama antara pengembang perumahan dengan KAI seperti ini, akan diterapkan pada stasiun-stasiun lainnya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Selain untuk penataan dan pengembangan stasiun, Inovasi model bisnis juga KAI hadirkan dalam layanan Angkutan Penumpang dan Barang.
(mhd)
tulis komentar anda