Peringati 40 Hari Almarhum Sekda Saefullah, Anies Kembali Kehilangan Anak Buahnya
Selasa, 27 Oktober 2020 - 16:19 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.Foto/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memeringati 40 hari meninggalnya almarhum Sekda DKI Saefullah . Disaat bersamaan, Sekretaris Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK ) Pemprov DKI Jakarta, Ratna Ningsih juga berpulang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, hari ini, Selasa (27/10/2020) sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari untuk menggelar tahlil 40 hari kepulangan almarhum Sekda Saefullah. Namun, tidak pernah terbesit dalam bayangan semua bahwa pada hari yang sama, zikir dan doa ini juga ditujukan kepada Sekertaris TP PKK, almarhumah Ratna.
"Siang hari ini menjadi siang yang berbeda dibanding siang-siang yang lain. Saya dan istri tadi malam ketika mendiskusikan, sama-sama merasakan kehilangan. Seperti tadi dikatakan, di Pemprov DKI Jakarta, Sekretaris Daerah dipanggil pulang. Di PKK, Sekretaris Tim Penggerak PKK Provinsi DKI dipanggil pulang. Mereka itu adalah pasangan kita masing-masing," kata Anies dalam video yang diunggah di kanal YouTube milik Pemrov DKI, Selasa (27/10/2020).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menceritakan almarhumah Ratna punya kontribusi besar bagi Pemprov DKI Jakarta. Segenap jajaran Pemprov DKI merasa kehilangan setelah ditinggal Ratna. (Baca: Gubernur DKI Tandingan Zaman Ahok Berpulang)
Ratna merupakan rekan kerja dari Istri Anies Baswedan Fery Farhati yang menjadi Ketua Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Pemprov DKI Jakarta. Dalam urusan pekerjaan, Anies mengaku lebih banyak bertemu Sekda Saefullah. Begitu juga istrinya lebih banyak menghabiskan waktu dengan Ratna.
Kehilangan kedua pejabat penting ini, lanjut Anies menjadi ujian berat sekaligus sebuah peringatan."Istri saya, Ibu Fery, mungkin dengan Ibu Ratna itu lebih banyak ketemu dibanding saya dengan Fery. Saya ketemu Pak Saefullah, jumlahnya selama 3 tahun ini mungkin lebih banyak daripada dengan siapapun yang lain. Ini adalah suatu ujian bagi kita semua. Ini adalah suatu peringatan bagi kita semua," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Anies meminta supaya warga Jakarta untuk mendoakan kedua pejabat yang banyak berjasa untuk masyarakat Ibu Kota Jakarta. Warisan karya mereka ujar Anies bakal tetap dikenang dan diteruskan oleh generasi selanjutnya.
"Insya Allah kita doakan almarhum Bapak Saefullah dan almarhumah Ibu Ratna, keduanya dipanggil pulang dalam keadaan husnul khatimah. Dan keduanya ditinggikan derajatnya di sisi Allah, dimuliakan, dilapangkan semua yang menjadi tempatnya," pungkasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, hari ini, Selasa (27/10/2020) sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari untuk menggelar tahlil 40 hari kepulangan almarhum Sekda Saefullah. Namun, tidak pernah terbesit dalam bayangan semua bahwa pada hari yang sama, zikir dan doa ini juga ditujukan kepada Sekertaris TP PKK, almarhumah Ratna.
"Siang hari ini menjadi siang yang berbeda dibanding siang-siang yang lain. Saya dan istri tadi malam ketika mendiskusikan, sama-sama merasakan kehilangan. Seperti tadi dikatakan, di Pemprov DKI Jakarta, Sekretaris Daerah dipanggil pulang. Di PKK, Sekretaris Tim Penggerak PKK Provinsi DKI dipanggil pulang. Mereka itu adalah pasangan kita masing-masing," kata Anies dalam video yang diunggah di kanal YouTube milik Pemrov DKI, Selasa (27/10/2020).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menceritakan almarhumah Ratna punya kontribusi besar bagi Pemprov DKI Jakarta. Segenap jajaran Pemprov DKI merasa kehilangan setelah ditinggal Ratna. (Baca: Gubernur DKI Tandingan Zaman Ahok Berpulang)
Ratna merupakan rekan kerja dari Istri Anies Baswedan Fery Farhati yang menjadi Ketua Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Pemprov DKI Jakarta. Dalam urusan pekerjaan, Anies mengaku lebih banyak bertemu Sekda Saefullah. Begitu juga istrinya lebih banyak menghabiskan waktu dengan Ratna.
Kehilangan kedua pejabat penting ini, lanjut Anies menjadi ujian berat sekaligus sebuah peringatan."Istri saya, Ibu Fery, mungkin dengan Ibu Ratna itu lebih banyak ketemu dibanding saya dengan Fery. Saya ketemu Pak Saefullah, jumlahnya selama 3 tahun ini mungkin lebih banyak daripada dengan siapapun yang lain. Ini adalah suatu ujian bagi kita semua. Ini adalah suatu peringatan bagi kita semua," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Anies meminta supaya warga Jakarta untuk mendoakan kedua pejabat yang banyak berjasa untuk masyarakat Ibu Kota Jakarta. Warisan karya mereka ujar Anies bakal tetap dikenang dan diteruskan oleh generasi selanjutnya.
"Insya Allah kita doakan almarhum Bapak Saefullah dan almarhumah Ibu Ratna, keduanya dipanggil pulang dalam keadaan husnul khatimah. Dan keduanya ditinggikan derajatnya di sisi Allah, dimuliakan, dilapangkan semua yang menjadi tempatnya," pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda