Angin puting Beliung di Bekasi Utara Rusak 109 Rumah, Satu Warga Terluka
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 19:49 WIB
BEKASI - Angin puting beliung yang menyapu permukiman warga di Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, menyebabkan 109 rumah rusak ringan hingga berat. Saat ini penanganan sudah dilakukan oleh pemerintah setempat.
Ketua Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, mengatakan, peristiwa Angin puting beliung yang terjadi siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB itu menyebabkan seratusan rumah di empat RTmengalami kerusakan, mulai dari ringan hingga berat.
”Hingga malam ini terdata 109 rumah warga terdampak bencana angin puting beliung,” ujarnya, Jumat (23/10/2020). (Baca juga: Angin Puting Beliung Porak-porandakan Wilayah Bekasi Utara)
Adapun data yang masuk dari pihak RW yang terdampak, yakni di RT 01 merusak 2 rumah, RT 05 paling banyak ada 67 rumah, RT 11 ada 7 rumah, dan RT 12 ada 33 rumah. Sehingga total ada 109 rumah yang rusak. Dari keseluruhan itu terdapat 10 rumah yang mengalami rusak berat dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Karsono memastikan BPBD segera melakukan pendataan kepada pemilik rumah agar segera mendapatkan bantuan. ”Kami koordinasi dengan dinsos maupun tagana, itu ada 10 rumah yang rusak berat yang akan diberikan bantuan. Kita lihat kerusakannya nanti, kami verifikasi ulang, ada rusak ringan, sedang dan berat, sesuai dengan kaji cepat oleh BNPB,” ucapnya. (Baca juga: Hadapi Dampak La Nina, BMKG Saran Optimalkan Tata Kelola Air)
Untuk sementara, rumah para warga yang mayoritas mengalami kerusakan pada atapnya diberikan bantuan berupa terpal. BPBD Kota Bekasi juga akan mendirikan tenda yang letaknya berjauhan dengan lokasi rumah warga yang mengalami kerusakan berat guna menghindari rubuhnya bangunan tersebut.
Sementara Camat Bekasi Utara, Jalalulai, mengatakan, terdapat 10 rumah sementara yang mengalami rusak berat tersapu Angin puting beliung . Sedangkan untuk korban masih dalam pendataan. Data sementara, petugas baru mengetahui ada satu orang yang mengalami luka ringan.
”Selain rumah, ada juga kaca mobil kacanya pecah, karena terkena pohon tumbang. Korban hanya satu orang, luka ringan,” katanya. (Baca juga Info Grafis: Waspada! Dampak La Nina Terhadap Warga Jabodetabek)
Menurut dia, rumah yang mengalami rusak berat sebagian karena atapnya yang terbawa angin. Namun, untuk kendaraan mobil pribadi kondisinya sedang parkir di bawah pohon.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
Ketua Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, mengatakan, peristiwa Angin puting beliung yang terjadi siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB itu menyebabkan seratusan rumah di empat RTmengalami kerusakan, mulai dari ringan hingga berat.
”Hingga malam ini terdata 109 rumah warga terdampak bencana angin puting beliung,” ujarnya, Jumat (23/10/2020). (Baca juga: Angin Puting Beliung Porak-porandakan Wilayah Bekasi Utara)
Adapun data yang masuk dari pihak RW yang terdampak, yakni di RT 01 merusak 2 rumah, RT 05 paling banyak ada 67 rumah, RT 11 ada 7 rumah, dan RT 12 ada 33 rumah. Sehingga total ada 109 rumah yang rusak. Dari keseluruhan itu terdapat 10 rumah yang mengalami rusak berat dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Karsono memastikan BPBD segera melakukan pendataan kepada pemilik rumah agar segera mendapatkan bantuan. ”Kami koordinasi dengan dinsos maupun tagana, itu ada 10 rumah yang rusak berat yang akan diberikan bantuan. Kita lihat kerusakannya nanti, kami verifikasi ulang, ada rusak ringan, sedang dan berat, sesuai dengan kaji cepat oleh BNPB,” ucapnya. (Baca juga: Hadapi Dampak La Nina, BMKG Saran Optimalkan Tata Kelola Air)
Untuk sementara, rumah para warga yang mayoritas mengalami kerusakan pada atapnya diberikan bantuan berupa terpal. BPBD Kota Bekasi juga akan mendirikan tenda yang letaknya berjauhan dengan lokasi rumah warga yang mengalami kerusakan berat guna menghindari rubuhnya bangunan tersebut.
Sementara Camat Bekasi Utara, Jalalulai, mengatakan, terdapat 10 rumah sementara yang mengalami rusak berat tersapu Angin puting beliung . Sedangkan untuk korban masih dalam pendataan. Data sementara, petugas baru mengetahui ada satu orang yang mengalami luka ringan.
”Selain rumah, ada juga kaca mobil kacanya pecah, karena terkena pohon tumbang. Korban hanya satu orang, luka ringan,” katanya. (Baca juga Info Grafis: Waspada! Dampak La Nina Terhadap Warga Jabodetabek)
Menurut dia, rumah yang mengalami rusak berat sebagian karena atapnya yang terbawa angin. Namun, untuk kendaraan mobil pribadi kondisinya sedang parkir di bawah pohon.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
(thm)
tulis komentar anda