Polisi Gandeng Warga Binaan Asimilasi Jaga Siskamling Cegah Corona
Kamis, 07 Mei 2020 - 20:39 WIB
Polrestro Jakarta Pusat memperkuat peran siskamling untuk mencegah penyebaran Corona di pemukiman warga di wilayah Jakarta.Foto/SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
JAKARTA - Polrestro Jakarta Pusat memperkuat peran sistem keamanan lingkungan (Siskamling) untuk mencegah penyebaran Corona di pemukiman warga di wilayah Jakarta. Sejumlah mantan warga binaan yang bebas dalam program asimilasi pun dilibatkan untuk pencegahan Corona.
Kapolrestro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, pihaknya menggunakan cara berbeda dalam menghidupkan Siskamling Cegah Corona ini. Dia mengajak sejumlah eks warga binaan yang mendapat asimilasi dari pemerintah saat Covid-19 untuk membantu siskamling demi memantau pelaku kejahatan dan mencegah Corona.
"Di Jakarta Pusat, ada lebih dari 20 eks warga binaan yang kini kembali ke masyarakat. Ada warga binaan asimiliasi 2020. Mereka sudah menebus dosanya di sel dan bebas ya mohon diterima. Mungkin saat itu khilaf. Tapi sekarang ini, mereka di sini, terima mereka dengan baik," kata Heru dalam keterangannya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (7/5/2020).
Dia menuturkan, para eks warga binaan ini akan memonitor setiap potensi penyebaran Corona yang terjadi. Seperti mengimbau warga yang tak mengenakan masker, mencegah kerumunan dan ikut membersihkan lingkungan.
Dibeberapa kesempatan bahkan diajak untuk membagikan sembako dan bantuan untuk warga yang kesulitan. "Kinerja mereka bagus, mereka senang dan respons warga juga senang dengan kehadiran mereka," ungkap Heru.
Heru meminta kepada warga untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan di tengah pembatasan aktivitas dalam penanggulangan dan pencegahan virus Corona. Menurut dia, gangguan kriminal secara kuantitatif menurun. “Sehingga hal ini perlu diwaspadai dan kami akan tingkatkan patroli,” katanya.
Salah satu eks warga binaan, Bayu (23) mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
"Saya semangat sekali bisa membantu kepolisian mewujudkan keamanan dan ketertiban," jelas pemuda yang pernah terjerat kasus narkotika ini.
Bayu mengaku selain rutin berpatroli, dia juga ikut membagikan sembako dari pemerintah dengan menggunakan motor. "Saya ikut distribusi sembako. Biasa untuk warga di kawasan Sawah Besar," ujarnya.
Kapolrestro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, pihaknya menggunakan cara berbeda dalam menghidupkan Siskamling Cegah Corona ini. Dia mengajak sejumlah eks warga binaan yang mendapat asimilasi dari pemerintah saat Covid-19 untuk membantu siskamling demi memantau pelaku kejahatan dan mencegah Corona.
"Di Jakarta Pusat, ada lebih dari 20 eks warga binaan yang kini kembali ke masyarakat. Ada warga binaan asimiliasi 2020. Mereka sudah menebus dosanya di sel dan bebas ya mohon diterima. Mungkin saat itu khilaf. Tapi sekarang ini, mereka di sini, terima mereka dengan baik," kata Heru dalam keterangannya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (7/5/2020).
Dia menuturkan, para eks warga binaan ini akan memonitor setiap potensi penyebaran Corona yang terjadi. Seperti mengimbau warga yang tak mengenakan masker, mencegah kerumunan dan ikut membersihkan lingkungan.
Dibeberapa kesempatan bahkan diajak untuk membagikan sembako dan bantuan untuk warga yang kesulitan. "Kinerja mereka bagus, mereka senang dan respons warga juga senang dengan kehadiran mereka," ungkap Heru.
Heru meminta kepada warga untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan di tengah pembatasan aktivitas dalam penanggulangan dan pencegahan virus Corona. Menurut dia, gangguan kriminal secara kuantitatif menurun. “Sehingga hal ini perlu diwaspadai dan kami akan tingkatkan patroli,” katanya.
Salah satu eks warga binaan, Bayu (23) mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
"Saya semangat sekali bisa membantu kepolisian mewujudkan keamanan dan ketertiban," jelas pemuda yang pernah terjerat kasus narkotika ini.
Bayu mengaku selain rutin berpatroli, dia juga ikut membagikan sembako dari pemerintah dengan menggunakan motor. "Saya ikut distribusi sembako. Biasa untuk warga di kawasan Sawah Besar," ujarnya.
(hab)
tulis komentar anda