Satu Keluarga Tewas Terpanggang, Terjebak Dalam Rumah yang Terbakar Tengah Malam
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 10:50 WIB
TANGERANG - Satu keluarga yang terdiri dari lima orang tewas terpanggang saat kebakaran hebat menghanguskan dua rumah di Perumahan Bumi Permai Sentosa, Ciodeng Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang , Banten, Jumat (23/10/2020) dini hari tadi.
Kebakaran menghanguskan rumah milik Saidun Sinaga (55) dan Rianti (48). Nahas, Saidun dan keluarga yang terdiri dari 5 orang tewas terpanggang dalam peristiwa itu. Yakni, ayah, ibu, dan 3 anaknya. (Baca juga; Bareskrim Hari Ini Tetapkan Tersangka Kasus Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung )
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, saat penghuni rumah sedang terlelap tidur. "Dari keterangan saksi mata di lokasi, sempat terjadi ledakan kecil, dan melihat seperti ranting yang terbakar jatuh di genteng rumah Saidun (almarhum)," katanya, kepada SINDOnews.
Dengan cepat, api dari ranting yang terbakar tersebut menyambar atap depan rumah Saidun. Kobaran api yang besar menghalangi pintu keluar, sehingga Saidun dan keluarganya terjebak di dalam rumah. (Baca juga; Toko Bangunan di Palmerah Kebakaran, 13 Unit Pemadam Turun Tangan )
"Api cepat membesar hingga menghalangi pintu rumah Saidun yang mengakibatkan satu keluarga, terdiri dari 5 jiwa terjebak di dalam rumah. Seluruh korban dilaporkan tewas terpanggang," sambung Kosrudin.
Api yang dengan cepat membesar, akhirnya menyambar 1 mobil dan 3 milik Saidun. Kobaran api menjadi semakin besar dan menjilat 3 rumah yang ada di sekitarnya. Total ada empat rumah yang terbakar.
"Total rumah yang terbakar jadinya 4 rumah. Satu rumah milik keluarga Saidun yang ludes terbakar. Sedang 3 rumah lainnya milik tetangganya. Separuh terbakar," pungkasnya. (Baca juga; Penanganan COVID-19, Ridwan Kamil Tak Mau Gegabah Beri Denda Warga yang Tolak Vaksin )
Kebakaran menghanguskan rumah milik Saidun Sinaga (55) dan Rianti (48). Nahas, Saidun dan keluarga yang terdiri dari 5 orang tewas terpanggang dalam peristiwa itu. Yakni, ayah, ibu, dan 3 anaknya. (Baca juga; Bareskrim Hari Ini Tetapkan Tersangka Kasus Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung )
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, saat penghuni rumah sedang terlelap tidur. "Dari keterangan saksi mata di lokasi, sempat terjadi ledakan kecil, dan melihat seperti ranting yang terbakar jatuh di genteng rumah Saidun (almarhum)," katanya, kepada SINDOnews.
Dengan cepat, api dari ranting yang terbakar tersebut menyambar atap depan rumah Saidun. Kobaran api yang besar menghalangi pintu keluar, sehingga Saidun dan keluarganya terjebak di dalam rumah. (Baca juga; Toko Bangunan di Palmerah Kebakaran, 13 Unit Pemadam Turun Tangan )
"Api cepat membesar hingga menghalangi pintu rumah Saidun yang mengakibatkan satu keluarga, terdiri dari 5 jiwa terjebak di dalam rumah. Seluruh korban dilaporkan tewas terpanggang," sambung Kosrudin.
Api yang dengan cepat membesar, akhirnya menyambar 1 mobil dan 3 milik Saidun. Kobaran api menjadi semakin besar dan menjilat 3 rumah yang ada di sekitarnya. Total ada empat rumah yang terbakar.
"Total rumah yang terbakar jadinya 4 rumah. Satu rumah milik keluarga Saidun yang ludes terbakar. Sedang 3 rumah lainnya milik tetangganya. Separuh terbakar," pungkasnya. (Baca juga; Penanganan COVID-19, Ridwan Kamil Tak Mau Gegabah Beri Denda Warga yang Tolak Vaksin )
(wib)
tulis komentar anda