Waspada Turap Longsor di Jakarta Timur ketika Hujan Deras
Rabu, 21 Oktober 2020 - 20:35 WIB
Memasuki musim penghujan akhir Oktober 2020 ini, beberapa turap di Jakarta Timur mengalami longsor. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Memasuki musim penghujan akhir Oktober 2020 ini, beberapa turap di Jakarta Timur mengalami longsor . Turap longsor terjadi pada turap Kali Sunter, Pulogadung dan turap Perumahan Janur Village, Ciracas.
Camat Pulogadung Bambang Pangestu mengatakan, longsornya turap Kali Sunter di Jalan Cinta sudah beberapa kali terjadi dalam beberapa tahun terakhir. "Cuma bukan berada di titik yang sama. Kami sudah koordinasi ke Sudin SDA (Sumber Daya Air) Jakarta Timur selaku penanggung jawab, sedang diperbaiki," ujarnya, Rabu (21/10/2020). (Baca juga: Akibat Hujan Deras, Dua Tiang Listrik di Kembangan Ambruk)
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsornya turap sepanjang 25 meter itu. Namun, warga khawatir lantaran jalan di sekitar permukiman warga ikut ambles.
Untuk mengantisipasi meluasnya longsor, Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur tengah melakukan perbaikan dengan memasang cerucuk dolken di lokasi. "Kita berharap semoga pekerjaan turap ini bisa lebih kokoh agar tidak ambles lagi," kata Bambang. (Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Belum Bisa Dilakukan, DKI Akan Tingkatkan Layanan Internet)
Selanjutnya, pada Selasa 20 Oktober 2020 turap Kali Sunter sepanjang 15 meter di RW 03 dan RW 04 Kelurahan Jati mengalami longsor akibat diguyur hujan. Kemudian, turap longsor juga terjadi di Perumahan Janur Village, Ciracas. Namun, penyebab longsornya turap belum diketahui secara pasti.
Camat Pulogadung Bambang Pangestu mengatakan, longsornya turap Kali Sunter di Jalan Cinta sudah beberapa kali terjadi dalam beberapa tahun terakhir. "Cuma bukan berada di titik yang sama. Kami sudah koordinasi ke Sudin SDA (Sumber Daya Air) Jakarta Timur selaku penanggung jawab, sedang diperbaiki," ujarnya, Rabu (21/10/2020). (Baca juga: Akibat Hujan Deras, Dua Tiang Listrik di Kembangan Ambruk)
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsornya turap sepanjang 25 meter itu. Namun, warga khawatir lantaran jalan di sekitar permukiman warga ikut ambles.
Untuk mengantisipasi meluasnya longsor, Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur tengah melakukan perbaikan dengan memasang cerucuk dolken di lokasi. "Kita berharap semoga pekerjaan turap ini bisa lebih kokoh agar tidak ambles lagi," kata Bambang. (Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Belum Bisa Dilakukan, DKI Akan Tingkatkan Layanan Internet)
Selanjutnya, pada Selasa 20 Oktober 2020 turap Kali Sunter sepanjang 15 meter di RW 03 dan RW 04 Kelurahan Jati mengalami longsor akibat diguyur hujan. Kemudian, turap longsor juga terjadi di Perumahan Janur Village, Ciracas. Namun, penyebab longsornya turap belum diketahui secara pasti.
(jon)
tulis komentar anda