Bawa Molotov, Empat Remaja Diamankan di Tomang Jakbar
Selasa, 20 Oktober 2020 - 15:38 WIB
JAKARTA - Empat remaja diamankan polisi di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Selasa (20/10/2020). Mereka diamankan setelah tertangkap tangan membawa bom molotov.
"Karena yang dibawa bukan alat mau demo , dia bawa batu dan bom molotov itu kita amankan," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru di Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (20/10/2020).
Pihaknya memang mewaspadai penyusup yang ingin membuat kerusuhan dalam unjuk rasa hari ini. Salah satu upayanya dengan menutup Jalan Gajah Mada yang mengarah ke Glodok. (Baca juga: Penutupan Jalan Gajah Mada Mengantisipasi Kemungkinan Aksi Perusuh)
Sebab, selain akses jalan itu bukan merupakan akses menuju lokasi demo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Kawasan Glodok juga merupakan sentra ekonomi dan pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta Barat.
"Salah satunya ini (penutupan jalan), makanya kita bisa mudah identifikasi mana masa perusuh, mana masa pendemo. Karena yang pasti masa pendemo ada di lokasi demo, kalau dia masuk ke sini tujuannya apa, ini kan bukan jalan yang dilalui," jelasnya.
Untuk memudahkan koordinasi, dia juga mengimbau manajeman sejumlah pusat perbelanjaan untuk memberikan informasi kepada pemilik dan karyawan toko. Mereka sudah diinformasikan untuk menghindari beberapa ruas jalan tertentu agar tak bercampur dengan pendemo. (Baca juga: Pastikan Anak-anak Tak Terlibat Demo, KPAI Tinjau Langsung Lokasi Aksi)
"Karena yang dibawa bukan alat mau demo , dia bawa batu dan bom molotov itu kita amankan," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru di Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (20/10/2020).
Pihaknya memang mewaspadai penyusup yang ingin membuat kerusuhan dalam unjuk rasa hari ini. Salah satu upayanya dengan menutup Jalan Gajah Mada yang mengarah ke Glodok. (Baca juga: Penutupan Jalan Gajah Mada Mengantisipasi Kemungkinan Aksi Perusuh)
Sebab, selain akses jalan itu bukan merupakan akses menuju lokasi demo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Kawasan Glodok juga merupakan sentra ekonomi dan pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta Barat.
"Salah satunya ini (penutupan jalan), makanya kita bisa mudah identifikasi mana masa perusuh, mana masa pendemo. Karena yang pasti masa pendemo ada di lokasi demo, kalau dia masuk ke sini tujuannya apa, ini kan bukan jalan yang dilalui," jelasnya.
Untuk memudahkan koordinasi, dia juga mengimbau manajeman sejumlah pusat perbelanjaan untuk memberikan informasi kepada pemilik dan karyawan toko. Mereka sudah diinformasikan untuk menghindari beberapa ruas jalan tertentu agar tak bercampur dengan pendemo. (Baca juga: Pastikan Anak-anak Tak Terlibat Demo, KPAI Tinjau Langsung Lokasi Aksi)
(jon)
tulis komentar anda