Pantau Pendemo, Ratusan Personel Polres Jakut Dikerahkan Jaga Perbatasan
Selasa, 20 Oktober 2020 - 14:36 WIB
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Sungkono kepada SINDOnews di Kelapa Gading, Selasa (20/10/2020). Foto: Yohannes Tobing/SINDOnews
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Utara melakukan protap pengamanan terkait adanya aksi demonstrasi, Selasa (20/10/2020). Ratusan personel dikerahkan di dua titik.
"Ada dua, di TL (traffic light) Coca Cola dan satunya lagi berada di Maspion, Jalan Gunung Sahari," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Sungkono kepada SINDOnews di Kelapa Gading, Selasa (20/10/2020). (Baca juga: Dapat Info Demo Akan Dibikin Rusuh, Mabes Polri Minta Massa Aksi Waspadai Penyusup )
Dijelaskan Sungkono, ada sevanyak 237 personel yang dikerahkan untuk berjaga di dua titik tersebut. "Untuk kegiatan hari ini ada 237 personel yang dikerahkan di titik yang berbatasan langsung dengan wilayah Jakarta Pusat," ucap Sungkono.
Berdasarkan Surat Perintah Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Sudjarwoko menyatakan bahwa ratusan polisi yang berjaga di titik penyekatan diperintahkan tidak membawa senjata api maupun senjata tajam. ( )
Adapun pada hari ini sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa di sekitaran Istana Negara yang meminta pembatalan Undang undang Cipta Kerja sekaligus bertepatan dengan satu tahun kepemimpinan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Ada dua, di TL (traffic light) Coca Cola dan satunya lagi berada di Maspion, Jalan Gunung Sahari," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Sungkono kepada SINDOnews di Kelapa Gading, Selasa (20/10/2020). (Baca juga: Dapat Info Demo Akan Dibikin Rusuh, Mabes Polri Minta Massa Aksi Waspadai Penyusup )
Dijelaskan Sungkono, ada sevanyak 237 personel yang dikerahkan untuk berjaga di dua titik tersebut. "Untuk kegiatan hari ini ada 237 personel yang dikerahkan di titik yang berbatasan langsung dengan wilayah Jakarta Pusat," ucap Sungkono.
Berdasarkan Surat Perintah Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Sudjarwoko menyatakan bahwa ratusan polisi yang berjaga di titik penyekatan diperintahkan tidak membawa senjata api maupun senjata tajam. ( )
Adapun pada hari ini sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa di sekitaran Istana Negara yang meminta pembatalan Undang undang Cipta Kerja sekaligus bertepatan dengan satu tahun kepemimpinan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
(mhd)
tulis komentar anda