Polisi Lakukan Razia di Perbatasan Jakarta Antisipasi Perusuh Demo Hari Ini
Selasa, 20 Oktober 2020 - 12:42 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan upaya preemtif dan preventif dalam mengamankan jalannya aksi demo yang dilakukan elemen buruh dan mahasiswa di kawasan Istana Negara , Jakarta Pusat pada Selasa (20/10/2020) ini. Aparat kepolisian akan menggelar razia mengantisipasi adanya perusuh yang menyusup ke para demonstran.
"Secara preemtif kita sudah mengimbau dan secara preventif kita lakukan patroli, termasuk melakukan razia dari kelompok-kelompok yang coba melakukan kerusuhan," ungkap Kabid ujarnya pada wartawan, Selasa (20/10/2020).
Menurut Yusri, razia itu khususnya dilakukan di kawasan perbatasan untuk menindak kelompok yang datang dengan niatan merusuh dan melakukan perusakan fasilitas publik. Sejauh ini, umumnya kelompok tersebut berasal dari kalangan pelajar, sebagaimana kelompok yang diamankan polisi sebelumnya sebanyak 80%-nya merupakan pelajar.
Dia menerangkan, polisi juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan sekolah untuk bersama-sama mengawasi para pelajar agar tak terlibat aksi demo. Bilamana polisi mendapati kelompok, bukan hanya pelajar, tapi pihak yang membuat rusuh saat demo, apalagi melakukan perusakan bakal diamankan. (Baca: 10.587 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Demo di Istana)
"Kalau sudah terjadi kerusuhan akan kita tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku, apalagi kalau sudah merusak fasilitas umum, polisi tak akan segan untuk represif dalam hal ini perusuh. Namun, penegakan hukum itu langkah terakhir," ucapnya.
"Secara preemtif kita sudah mengimbau dan secara preventif kita lakukan patroli, termasuk melakukan razia dari kelompok-kelompok yang coba melakukan kerusuhan," ungkap Kabid ujarnya pada wartawan, Selasa (20/10/2020).
Menurut Yusri, razia itu khususnya dilakukan di kawasan perbatasan untuk menindak kelompok yang datang dengan niatan merusuh dan melakukan perusakan fasilitas publik. Sejauh ini, umumnya kelompok tersebut berasal dari kalangan pelajar, sebagaimana kelompok yang diamankan polisi sebelumnya sebanyak 80%-nya merupakan pelajar.
Dia menerangkan, polisi juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan sekolah untuk bersama-sama mengawasi para pelajar agar tak terlibat aksi demo. Bilamana polisi mendapati kelompok, bukan hanya pelajar, tapi pihak yang membuat rusuh saat demo, apalagi melakukan perusakan bakal diamankan. (Baca: 10.587 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Demo di Istana)
"Kalau sudah terjadi kerusuhan akan kita tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku, apalagi kalau sudah merusak fasilitas umum, polisi tak akan segan untuk represif dalam hal ini perusuh. Namun, penegakan hukum itu langkah terakhir," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda