Diduga Bunuh Diri, ASN Salah Satu Kementerian Tewas Tersambar KRL Bogor-Jakarta
Kamis, 15 Oktober 2020 - 12:00 WIB
DEPOK - Seorang pria paruh baya berinisial BT (52) tewas tertabrak KRL di perlintasan Pasar Kemiri Muka Beji, Depok. Diduga kuat BT melakukan aksi bunuh diri dengan sengaja ditabrak KRL tersebut.
BT tewas seketika tertabrak KRL jurusan Bogor ke Jakarta. "Tadi korban tangannya sudah kita coba tarik, namun malah bertahan sambil berdiri di atas perlintasan rel, tidak lama KRL jurusan Bogor ke Jakarta langsung menyambar korban hingga terpental lima meter dan meninggal dunia di tempat,” kata Prayitno, penjaga parkir di pintu perlintasan, Kamis (15/10/2020).
Menurut dia, sebelum kejadian, korban terlihat seorang diri jalan kaki dari pasar mau menyeberang. Ketika ada KRL melintas, korban malah berdiam diri sambil menyilangkan tangan di dada. “Kayaknya sih bunuh diri. Sudah kita tarik tangan namun korban masih bertahan di perlintasan rel jurusan Bogor ke Jakarta setelah itu KRL datang langsung menghajar tubuh korban hingga tewas,” ujarnya.
Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemirimuka, Aiptu Rojuddin menambahkan, dari kartu identitas KTP dan KTA korban diketahui sebagai ASN di salah satu kementerian. “Ada identitas KTA korban sebagai ASN salah satu kementerian. Dari keterangan saksi dugaan kuat korban sengaja bunuh diri,” kata Rojuddin. (Baca: Hingga September 2020, KAI Catat 17 Kecelakaan di Perlintasan Sebidang)
Pada waktu kejadian diketahui sekitar pukul 07.00 WIB sedang ramai lalu lalang pengendara motor yang mau dan datang ke Pasar Kemiri Muka. ”Jasad sudah dibawa oleh anggota Palang Hitam ke RS Bhayangkara Bogor untuk divisum,” tuturnya.
BT tewas seketika tertabrak KRL jurusan Bogor ke Jakarta. "Tadi korban tangannya sudah kita coba tarik, namun malah bertahan sambil berdiri di atas perlintasan rel, tidak lama KRL jurusan Bogor ke Jakarta langsung menyambar korban hingga terpental lima meter dan meninggal dunia di tempat,” kata Prayitno, penjaga parkir di pintu perlintasan, Kamis (15/10/2020).
Menurut dia, sebelum kejadian, korban terlihat seorang diri jalan kaki dari pasar mau menyeberang. Ketika ada KRL melintas, korban malah berdiam diri sambil menyilangkan tangan di dada. “Kayaknya sih bunuh diri. Sudah kita tarik tangan namun korban masih bertahan di perlintasan rel jurusan Bogor ke Jakarta setelah itu KRL datang langsung menghajar tubuh korban hingga tewas,” ujarnya.
Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemirimuka, Aiptu Rojuddin menambahkan, dari kartu identitas KTP dan KTA korban diketahui sebagai ASN di salah satu kementerian. “Ada identitas KTA korban sebagai ASN salah satu kementerian. Dari keterangan saksi dugaan kuat korban sengaja bunuh diri,” kata Rojuddin. (Baca: Hingga September 2020, KAI Catat 17 Kecelakaan di Perlintasan Sebidang)
Pada waktu kejadian diketahui sekitar pukul 07.00 WIB sedang ramai lalu lalang pengendara motor yang mau dan datang ke Pasar Kemiri Muka. ”Jasad sudah dibawa oleh anggota Palang Hitam ke RS Bhayangkara Bogor untuk divisum,” tuturnya.
(hab)
tulis komentar anda