Antisipasi Banjir, PPSU Jakut Dilatih Operasional Genset dan Teknik Penopingan Pohon
Rabu, 14 Oktober 2020 - 23:15 WIB
JAKARTA - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi berkordinasi dengan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara melatih 99 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk pengoperasionalan genset dan teknik penopingan pohon.
Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara Gatot Subroto mengatakan, pelatihan ini merupakan sinkronisasi potensi Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dalam upaya penanggulangan banjir di musim penghujan.
"Hari ini kami ada pelatihan operasional genset dan teknik penopingan pohon. Perlu adanya kecepatan tanggap dalam penanggulangan banjir, maka kita sinkronkan potensi setiap UKPD," kata Gatot saat ditemui di Kantor Sudin Nakertrans Rabu (14/10/2020). (Baca Juga: Kampanye Daring Tak Diminati Paslon Pilkada Serentak 2020)
Dijelaskan Gatot, selain petugas PPSU, 14 petugas dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Jakarta Utara juga turut dalam pelatihan tersebut. Seluruh peserta dibekali pelatihan Standar Operasional Prosedur (SOP), mulai dari menghidupkan dan mematikan genset, mengecek aki dan bahan bakar minyak (BBM), hingga pengenalan komponen genset lainnya. ( )
"Petugas PPSU sebagai garda terdepan di setiap kelurahan harus bisa mengoperasionalkan genset. Apabila terjadi banjir, maka genset portabel kami akan bergerak menuju lokasi baik diperuntukan untuk penerangan di pengungsian maupun membantu operasional mesin pompa," jelasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara Putut Widya Martata berharap, pelatihan teknik penopingan pohon yang diberikan dapat mempercepat proses penanggulangan pohon tumbang yang kerap terjadi di musim penghujan.
"Dalam pelatihan ini kami memberikan pengetahuan peserta tentang operasional gergaji mesin (Senso). Jadi ada koordinasi antara petugas kami dan PPSU. Dimana Petugas PPSU kelurahan setempat melakukan tindakan pertama dan petugas kami melakukan penyelesaian akhirnya," tutupnya. ( )
Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara Gatot Subroto mengatakan, pelatihan ini merupakan sinkronisasi potensi Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dalam upaya penanggulangan banjir di musim penghujan.
"Hari ini kami ada pelatihan operasional genset dan teknik penopingan pohon. Perlu adanya kecepatan tanggap dalam penanggulangan banjir, maka kita sinkronkan potensi setiap UKPD," kata Gatot saat ditemui di Kantor Sudin Nakertrans Rabu (14/10/2020). (Baca Juga: Kampanye Daring Tak Diminati Paslon Pilkada Serentak 2020)
Dijelaskan Gatot, selain petugas PPSU, 14 petugas dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Jakarta Utara juga turut dalam pelatihan tersebut. Seluruh peserta dibekali pelatihan Standar Operasional Prosedur (SOP), mulai dari menghidupkan dan mematikan genset, mengecek aki dan bahan bakar minyak (BBM), hingga pengenalan komponen genset lainnya. ( )
"Petugas PPSU sebagai garda terdepan di setiap kelurahan harus bisa mengoperasionalkan genset. Apabila terjadi banjir, maka genset portabel kami akan bergerak menuju lokasi baik diperuntukan untuk penerangan di pengungsian maupun membantu operasional mesin pompa," jelasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara Putut Widya Martata berharap, pelatihan teknik penopingan pohon yang diberikan dapat mempercepat proses penanggulangan pohon tumbang yang kerap terjadi di musim penghujan.
"Dalam pelatihan ini kami memberikan pengetahuan peserta tentang operasional gergaji mesin (Senso). Jadi ada koordinasi antara petugas kami dan PPSU. Dimana Petugas PPSU kelurahan setempat melakukan tindakan pertama dan petugas kami melakukan penyelesaian akhirnya," tutupnya. ( )
(mhd)
tulis komentar anda