Unjuk Rasa Ricuh, Polisi Terus Pukul Mundur Massa
Selasa, 13 Oktober 2020 - 17:49 WIB
Unjuk rasa elemen masyarakat yang berlangsung di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020) diwarnai kericuhan. Massa demo anarkis. Foto: SINDOnews/Isra Triansyah
JAKARTA - Unjuk rasa elemen masyarakat yang berlangsung di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020) diwarnai kericuhan. Massa demo anarkis menyerang barikade kepolisian.
Petuygas pun terus berusaha memukul mundur massa. Pantauan SINDOnews, massa kocar kacir menghindari kejaran petugas ke arah Sarinah, Tugu Tani, dan Stasiun Hambir. Namun massa berusaha bertahan dan menembaki petugas dengan petasan dan lemparan batu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto tampak terus memberikan imbauan agar massa aksi membubarkan diri. (Baca juga: Massa FPI Bubar, Bocah Tanggung Timpuki Petugas Kepolisian)
Namun bukannya bubar, massa malah terus menyerang. Akibat kericuhan itu arus lalu lintas menjadi lumpuh. Lantaran warga tidak berani melintas.
Diketahui, Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI hari ini menggelar aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.B ahkan, tiga ormas besar masuk ke dalam bagian aliansi ini, yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
Petuygas pun terus berusaha memukul mundur massa. Pantauan SINDOnews, massa kocar kacir menghindari kejaran petugas ke arah Sarinah, Tugu Tani, dan Stasiun Hambir. Namun massa berusaha bertahan dan menembaki petugas dengan petasan dan lemparan batu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto tampak terus memberikan imbauan agar massa aksi membubarkan diri. (Baca juga: Massa FPI Bubar, Bocah Tanggung Timpuki Petugas Kepolisian)
Namun bukannya bubar, massa malah terus menyerang. Akibat kericuhan itu arus lalu lintas menjadi lumpuh. Lantaran warga tidak berani melintas.
Diketahui, Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI hari ini menggelar aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.B ahkan, tiga ormas besar masuk ke dalam bagian aliansi ini, yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
(thm)
tulis komentar anda