Sekum PP Muhammadiyah Ajak Pengunjuk Rasa Tetap Jaga Situasi Kondusif
Selasa, 13 Oktober 2020 - 15:15 WIB
Ia melanjutkan,aksi demo jangan dilakukan sebagai sarana pelampiasan kebencian. Di mana dalam demo itu terlontar kata-kata yang menyerang pihak lain maupun yang bernuansa SARA.
“Aksi demo tentunya harus menunjukkan tingkat keadaban kita. Cerminan keadaban kita ini tercermin dari bagaimana cara kita berdemokrasi dan bagaimana bangsa ini berdemonstasi,” ucapnya.
Masyarakat juga disarankan untuk tidak cepat terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya. Untuk itu, ia menghimbau agar segenap umat muslim agar tidak menyebarkan informasi yang tak diketahui sumbernya.
Apalagi informasi ini berisi hal-hal yang berpotensi memecah persatuan bangsa dan melemakan kerukunan umat. Selain itu, jangan menyebarkan informasi yang tidak sesuai dengan tuntunan agama kepada orang lain.
“Kita seharusnya menjadi muslim yang cerdas dan tercerahkan. Informasi yang tidak baik kita diamkan saja dan kita ganti dengan meyebarkan informasi yang baik, benar dan akurat dan mendatangkan ketenangan dan kedamaian,” katanya.
Abdul mu'ti juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh untuk berprilaku anarkis karena justru memberikan keuntungan bagi segelintir orang yang mencoba mengail di air keruh atas persoalan UU Omnibus Law ini.
“Marilah kita sekalian senantiasa diberikan pertolongan oleh Allah sehingga diberikan kekuatan agar terhindar dari perpecahan dan bangsa bisa senantiasa saling bekerja sama,” pungkasnya.
Lihat Juga: Protes Pembatasan Kuota Serapan oleh Industri, Peternak Sapi di Boyolali Demo Mandi Susu
“Aksi demo tentunya harus menunjukkan tingkat keadaban kita. Cerminan keadaban kita ini tercermin dari bagaimana cara kita berdemokrasi dan bagaimana bangsa ini berdemonstasi,” ucapnya.
Masyarakat juga disarankan untuk tidak cepat terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya. Untuk itu, ia menghimbau agar segenap umat muslim agar tidak menyebarkan informasi yang tak diketahui sumbernya.
Apalagi informasi ini berisi hal-hal yang berpotensi memecah persatuan bangsa dan melemakan kerukunan umat. Selain itu, jangan menyebarkan informasi yang tidak sesuai dengan tuntunan agama kepada orang lain.
“Kita seharusnya menjadi muslim yang cerdas dan tercerahkan. Informasi yang tidak baik kita diamkan saja dan kita ganti dengan meyebarkan informasi yang baik, benar dan akurat dan mendatangkan ketenangan dan kedamaian,” katanya.
Abdul mu'ti juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh untuk berprilaku anarkis karena justru memberikan keuntungan bagi segelintir orang yang mencoba mengail di air keruh atas persoalan UU Omnibus Law ini.
“Marilah kita sekalian senantiasa diberikan pertolongan oleh Allah sehingga diberikan kekuatan agar terhindar dari perpecahan dan bangsa bisa senantiasa saling bekerja sama,” pungkasnya.
Lihat Juga: Protes Pembatasan Kuota Serapan oleh Industri, Peternak Sapi di Boyolali Demo Mandi Susu
(thm)
tulis komentar anda